Semarang, BLORANEWS.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan belum ditemukan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di wilayahnya.
Namun, warga diminta tetap berhati-hati dan mengutamakan pola hidup bersih dan sehat, menyusul laporan wabah HMPV yang tengah terjadi di Tiongkok.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menjelaskan HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan, menyebabkan gejala seperti influenza, termasuk batuk, demam, dan sakit tenggorokan.
Penularannya terjadi melalui droplet atau kontak erat dengan penderita, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka dengan daya tahan tubuh lemah.
“Di Jawa Tengah belum ada laporan kasus, namun kita tetap harus waspada. Terapkan pola hidup sehat, seperti makan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur,” jelas Yunita pada Senin (6/1/2024).
Yunita juga mengimbau warga yang bepergian ke luar negeri untuk menggunakan masker dan menjaga kesehatan.
Meskipun belum ada pembatasan perjalanan internasional, sinergi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terus dilakukan untuk pencegahan dini.
“Kita tidak perlu panik, tetapi tetap siaga. Cuci tangan, konsumsi makanan bergizi, dan segera periksa ke dokter jika mengalami gejala,” pungkasnya.
Dengan langkah pencegahan yang disiplin, Yunita berharap masyarakat Jawa Tengah dapat tetap sehat dan terhindar dari ancaman HMPV. (Jyk)