Jepon- Setahun lebih jembatan penguhubung Dusung Ngodo menuju Dusun Semanggi di kawasan Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora putus lantaran tergerus air. Dalam setahun terakhir, seluruh mobilitas warga antara dua dusun tersebut harus melalui jembatan darurat yang cukup menantang nyali.
Menjelang pencoblosan yang tingga hitungan hari, situasi ini membuat distribusi logistik Pemilu 2019 di kawasan ini tersendat. Untungnya, warga dan aparat TNI-Polri di desa setempat mengambil langkah inisiatif menguatkan jembatan darurat tersebut, Kamis (11/04).
“Kotak suara dari PPS didistribusikan melalui jalur ini. Jembatan ini, adalah satu-satunya akses terdekat bagi warga yang menghubungkan antara Dukuh Ngodo dengan Desa Semanggi,” ucap Bhabinkamtibmas Polsek Jepon, Brigadir Sagiman.
Dirinya menambahkan, baru-baru ini sejumlah upaya perbaikan tengah dilakukan oleh PT Pertamina EP 4 yang menyelenggarakan pengeboran di kawasan tersebut. Perbaikan jembatan ini sedang dikebut warga.
“Untuk sementara dipasang jembatan darurat yang dibuat dari kayu dan bambu yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Akibat jembatan yang rusak, masyarakat harus menempuh jarak 4 km dengan kondisi jalan yang rusak,” imbuhnya.
Perbaikan jembatan darurat, dipimpin oleh Brigadir Sugiman, dengan Babinsa Koramil Jepon, Sertu Ikwan. Menurut keduanya, untuk sementara masyarakat bisa memanfaatkan jembatan darurat ini sebagai sarana transportasi. Meskipun berbahaya jika sewaktu-waktu hujan dan air sungai banjir. (mus)
