fbpx

JOKOWI BERHARAP TOL SEMARANG DEMAK BISA MENGURANGI KEMACETAN

JOKOWI BERHARAP TOL SEMARANG DEMAK BISA MENGURANGI KEMACETAN
Jokowi dan Ganjar pantau pembangunan tol Semarang-Demak

Demak- Didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo tinjau progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut, Jumat (11/06).

Tiba di area pembangunan, Jokowi beserta rombongan disambut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Mereka langsung menuju ke papan infografis Tol Semarang-Demak. Di sana, Ganjar tampak menjelaskan kepada Jokowi terkait pembangunan.

“Ini merupakan bagian dari jaringan Tol Jawa Koridor pantai utara jawa. Koridor ini akan menghubungkan, Semarang, Demak, Rembang, Tuban dan Gresik, dan yang untuk ruas Gresik Surabaya telah terhubung jalan tol dan telah dioperasikan,” ucap Jokowi.

Diharapkan keberadaan Tol tersebut nantinya akan mengurangi kemacetan lalu lintas. Terutama dari Kaligawe menuju ke Bandar Udara Ahmad Yani Semarang.

“Jalan tol ini kita harapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan kaligawe dan bandar udara ahmad yani, ini yang sudah berpuluh-puluh tahun selalu macet baik karena kendaraan-kendaraan besar yang semuanya lewat di jalur ini,” harapnya.

Masih menurut Jokowi, selain sebagai penghubung, Tol tersebut juga sebagai tanggul laut yang akan berfungsi sebagai pengendalian banjir.

“Jalan Tol Semarang Demak ini juga akan berfungsi untuk pengendalian banjir dengan adanya fungsi kolam retensi dan adanya nanti tanggul laut dan pengembangan area yang tadinya terendam menjadi kering,” ujarnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo yang turut mendampingi Jokowi mengungkapkan perlu adanya ketegasan agar masyarakat nantinya tidak dirugikan atas PSN Tol Semarang – Demak.

“Tol yang sebagai tanggul laut, ternyata masih terjadi perdebatan, yang menentukan tanah musnah. Siapa yang berwenang, agar rakyat tidak dirugikan. Karena kalau dinyatakan tanah musnah, tidak dapat ganti rugi,” kata Ganjar saat bertemu Sekjen ATR/BPN beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang ini memiliki panjang Total 26,70 KM terbagi menjadi dua seksi. Seksi I yaitu Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 KM dan seksi II yaitu Sayung – Demak yang ditinjau saat ini, sepanjang 16,31 KM.

Pembangunan Tol Semarang-Demak saat ini masih mengalami kendala, terutama status tanah warga tenggelam air laut. Itu terjadi di area tol Semarang I, yang berada di perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Sehingga, Proyek Strategis Nasional (PSN) tol sekaligus penahan abrasi laut, tidak berjalan maksimal. (Dj)