Blora, BLORANEWS – Penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Blora kembali meningkat. Akibatnya, Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kabupaten Blora akan menutup sementara pasar hewan di Kabupaten Blora.
Dijelaskan Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Blora Soni Supriyanto, langkah ini dilakukan guna mengendalikan penyebaran virus PMK di Kabupaten Blora yang mengalami peningkatan selama sepekan terakhir.
“Pasar hewan kami tutup mulai kemarin. Adapun surat perihal penutupan kepada semua UPTD baru kita proses. Namun untuk pemberitahuan by phone sudah kami laksanakan,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penutupan ini merupakan tindaklanjut dari hasil rapat tim penanggulangan PMK serta rekomendasi dari Dirjen PKH Kementerian Pertanian (Kementan).
“Sekaligus memperhatikan saran Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI,” imbuhnya.
Perihal peningkatan kasus PMK di Kabupaten Blora, Soni Supriyanto membeberkan bahwa ada sekitar 300 sapi yang terjangkit virus PMK belum lama ini.
“Dari hasil rapat setidaknya sekitar 300 ekor sapi terdeteksi kena PMK, untuk data pasti mohon konfirmasi ke bidang Peternakan DP4,” beber Soni Supriyanto.
Adapun pasar hewan yang ditutup sementara ialah Pasar hewan Blora (Pasar Pon), Pasar hewan Randublatung, Pasar hewan Jepon, Pasar hewan Doplang, Pasar hewan Kunduran serta Pasar hewan Banjarejo. (kin)