fbpx

KEBUTUHAN POKOK BELUM TERPENUHI, MAU JADI KOTA SASTRA ?

Soesilo Toer
Soesilo Toer

Terkait kegiatan ini, Soesilo merasa festival ini belum mencapai target yang diharapkan. Soesilo menekankan, perlu tindak lanjut serius pasca festival Cerita Dari Blora.

“Belum lah, kegiatan ini ibarat nyangkul yang pertama untuk menanam padi. Makanya, tadi saya bilang, jangan anget-anget tai ayam. Moga-moga ga seperti itu,” imbuh penulis buku Pram Dari Dalam itu.

Selain konsistensi dan totalitas, Soesilo juga menekankan, langkah menjadikan Blora sebagai Kota Sastra sangat ditentukan oleh kecenderungan pemimpin daerah dalam hal sastra.

“Selain itu juga tergantung siapa yang duduk di atas. Kalau ingin mewujudkan Blora sebagai Kota Sastra, pemimpinnya harus ngerti sastra,” pungkasnya.

Reporter : Saiful Huda