fbpx

KECELAKAAN LALU LINTAS MENINGKAT DI TAHUN 2021

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Blora – Tingkat kecelakaan lalu lintas di tahun 2021 mengalami peningkatan dibanding dengan tahun sebelumnya. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Blora terus melakukan upaya untuk menurunkan tingkat kecelakaan di wilayah Kabupaten Blora.

“Total kecelakaan tahun 2021 meningkat dibanding tahun 2020. Jumlah angka kecelakaan tahun 2020 adalah 313, tahun 2021 menjadi 380. Angka meninggal dunia dari 70 menjadi 79,” ungkap Kasat lantas Polres Blora, AKP Edi Sukamto, Senin (28/02).

Pihaknya kerap melakukan pembinaan-pembinaan dan penindakan untuk keselamatan masyarakat mencegah angka fatalitas yaitu kecelakaan yang mimbulkan korban jiwa. Menurutnya tertib berlalu lintas adalah budaya bangsa Indonesia.

“Kebanyakan kecelakaan itu tabrak dari belakang. Pengendara mau belok ke kanan kasih lampu seinnya dadakan, kemudian kendaraan belakangnya kurang kehati-hatianya dalam menjaga jarak,” jelasnya.

Berbeda dari kutipan Kabupaten Blora dalam angka 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora, Sepanjang tahun 2021 laka lantas di wilayah Kabupaten Blora sebanyak 374 kasus. Per bulan selalu memakan korban kecuali pada bulan Desember.

Jika ditotal ada 69 orang tewas karena kecelakaan lalu lintas. Jumlah kecelakaan terbanyak terjadi pada bulan Maret, yaitu 41 kasus dengan 7 meninggal dunia, sedang kasus terkecil pada bulan Juli, yaitu 18 kasus dengan 3 meninggal dunia.

Orang meninggal dunia karena kecelakaan terbanyak terjadi pada bulan Oktober yang menewaskan 10 orang dari 30 kasus dengan 31 orang mengalami luka ringan. Kerugian mencapai Rp 76 juta.

Bila diakumulasi nilai kerugian selama tahun 2021 yaitu Rp 421.200.000. Kerugian terbesar pada bulan Juli, yaitu Rp 103.500.000 dan kerugian paling kecil yaitu Rp 5.100.000 terjadi pada bulan Agustus. (Jam).