fbpx

KEMENAG BLORA PELOPORI GERAKAN NASIONAL WAKAF UANG

KEMENAG BLORA PELOPORI GERAKAN NASIONAL WAKAF UANG
Penyelenggara (Gara) Syariah Kemenag Blora, Immawan Eko Fahrudin

Blora- Kemenag Blora pelopori Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Blora. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah resmi launching gerakan tersebut pada Senin (25/01) yang lalu.

 

KEMENAG BLORA PELOPORI GERAKAN NASIONAL WAKAF UANG
Penyelenggara (Gara) Syariah Kemenag Blora, Immawan Eko Fahrudin.

 

Penyelenggara (Gara) Syariah Kemenag Blora, Immawan Eko Fahrudin mengungkapkan, jika ASN di bawah naungan Kemenag  Blora sudah terlebih dahulu melaksanakan gerakan tersebut. Bahkan sebelum Presiden Joko Widodo secara resmi launching gerakan tersebut.

“Dulu Sebelum Presiden launching itu, Kemenag RI sudah launching dulu, ketika Gus Yaqut dilantik menjadi menteri agama, beberapa hari kemudian beliau launching gerakan wakaf tersebut untuk karyawan ASN Kemenag dulu, bagaimanapun juga Kemenag adalah pelopor wakaf uang di masyarakat,” ucap Immawan.

Immawan menambahkan, dari wakaf yang terkumpul tersebut selanjutnya dikirimkan ke bank yang bertindak sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU). Kemudian yang bertindak sebagai Nazhir (Pengelola) wakaf adalah Badan Wakaf Indonesia (BWI).

“Dari teman-teman yang sudah melakukan gerakan tersebut, ada yang wakaf Rp 50 Ribu, Rp 100 Ribu dan Rp 200 Ribu, macam-macam lah sesuai dengan kemampuan mereka, seikhlasnya mereka, karena wakaf bukan paksaan,” tambahnya.

Dirinya menilai, dengan wakaf uang nantinya umat islam akan lebih diberdayakan lagi. Karena selama ini penggunaan wakaf misalnya tanah sebagai benda yang tidak bergerak lingkupnya hanya di daerah itu saja, sedangkan wakaf uang sifatnya fleksibel bisa untuk pembiayaan pendidikan, beasiswa pelajar-pelajar yang ingin melanjutkan studinya. 

“Saya menghimbau, semuanya berpulang pada niat seseorang ya pak, kalau kita berniat wakaf uang Insyaallah pahalanya akan mengalir kepada orang tersebut. Saya mengharapkan kepada masyarakat,  kita tidak usah bernegatif thinking pada pemerintah, kalau ada kelebihan uang, kita wakafkan uang kita ke BWI untuk kemaslahatan umat,” ajaknya. (Jyk)