Blora- Di depan Bupati Blora Djoko Nugroho, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Dewandaru Jepara, Ariadi Widiawan didampingi Ketua Satuan Kerja Pelaksana Pembangunan Bandara Ngloram, Abdul Rozzaq. Menyampaikan, Kementerian Perhubungan akan melanjutkan pembangunan bandara Ngloram sesuai komitmen awal Menteri Perhubungan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Blora.(04/05)
“Sesuai arahan Pak Menteri, pengembangan bandara di Blora ini akan kami lanjutkan. Sejumlah proyek mulai dilakukan tender, dan insyaAllah akan dilaksanakan mulai Juni atau Juli nanti. Setidaknya sudah ada 19 paket pekerjaan yang mulai tender atau lelang kontrak,” ucap Ariadi Widiawan.
Sembilas paket pekerjaan yang mulai dilelang itu diantaranya pembangunan gedung terminal tahap pertama, pembangunan gedung operasional type 36 sebanyak 4 unit, pembangunan tempat ibadah, pembangunan gedung kantor, tempat parkir kendaraan, darinase sisi udara, pagar bandara, gedung PKP-PK.
Kemudian pembangunan jalan masuk bandara, jalan akses dan pelataran parkir PKP-PK, perpanjangan runway menjadi 1600 meter termasuk turning dan marking, rekonstruksi apron, pengadaan dan pemasangan AFL, dan masih banyak lainnya.
“Dari rencana ini, kami sampaikan adanya beberapa kendala, yakni karena masih dalam kondisi darurat Covid-19 sehingga pergerakan terbatas. Kemudian kami butuh pembebasan lahan pekerjaan, yakni untuk akses jalan bandara, untuk perpanjangan runway dari 1500 hingga 1600 meter, untuk pembangunan gedung-gedung, dan parkir kendaraan. Sehingga kontrak pekerjaan belum kita lakukan menunggu pembebasan lahan. Kami estimasikan pembebasan sudah clear Juli 2020,” terangnya.(jyk)