Blora- Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Blora, Lilik Hernanto dalam Konferensi Persnya pada Jumat (15/05), menyampaikan terkait pemeriksaan Swab Test(PCR) yang prosesnya lama.
Menurutnya, Pemerintah Pusat sedang melakukan inovasi, yakni kemungkinan pemeriksaan tidak lagi di lab PCR namun lab TCM (Test Cepat Molekuler) yang hasilnya hampir sama dengan hasil lab PCR.
“Kebetulan di rumah sakit kita, baik RSUD Blora maupun RSUD Cepu sudah memiliki alat ini. Kita tunggu penggantian perangkatnya dan pelatihan SDM nya, sehingga nanti ketika sudah bisa dan siap, maka pemeriksaan Swab Test tidak perlu lagi dikirim ke lab PCR Solo, namun cukup diperiksa di lab TCM. Karena kendala selama ini adalah proses lab PCR yang lama,” ucap lilik.
Lebih lanjut, Lilik menambahka bahwa saat ini bertambah lagi dua yang dinyatakan positif Covid-19 sehingga total empat belas positif Covid-19. Dua positif ini ada di Kecamatan Blora Kota, yang secara swab PCR merupakan pengembangan dari kasus pertama (Perumda), yakni menular ke dua orang, berdasarkan penelusuran secara epidemologi.
“Sedangkan Rapid Test reaktif ada tambahan empat menjadi 58. Setelah ditracking ternyata 3 dari 4 reaktif Rapid Test baru ini baru saja menerima tamu dari luar kota, padahal mereka tidak pergi keluar kota. Dengan adanya ini, kami mohon masyarakat hati-hati ketika menerima tamu. Harus melakukan protokol kesehatan,” imbuhnya. (jyk)
Related Posts
KEDATANGAN VAKSIN COVID-19 KABUPATEN BLORA DITUNDA
BUPATI BLORA SIAP JADI ORANG PERTAMA YANG DIVAKSIN COVID-19
INI ORANG YANG AKAN MENDAPATKAN VAKSIN COVID-19 TAHAP PERTAMA
10 HARI DIRAWAT, dr. RUSNANDAR SASDIONO MENINGGAL DUNIA
INI BIAYA RAPID TEST ANTIGEN DI BLORA
PEMKAB BLORA BATAL TERAPKAN PEMBATASAN JAM MALAM
KASUS COVID-19 TINGGI, JAM OPERASIONAL USAHA DI 3 KECAMATAN INI AKAN DIBATASI
No Responses