fbpx

KEPALA MEMBESAR, BATITA INI TAK KUNJUNG DIRAWAT LANTARAN TIADA BIAYA

Siti Masiroh (6 bulan) batita dengan kepala membesar tergolek lemah tanpa perawatan medis lantaran ketiadaan biaya
Siti Masiroh (6 bulan) batita dengan kepala membesar tergolek lemah tanpa perawatan medis lantaran ketiadaan biaya

Banjarejo- Batita bernama Siti Masiroh (6 bulan) tergolek lemah dengan kepala membesar. Kedua orang tuanya, tak tau harus berbuat apa untuk mengobati penyakit anaknya, kendala ekonomi membuat mereka pasrah.

 

Siti Masiroh (6 bulan) batita dengan kepala membesar tergolek lemah tanpa perawatan medis lantaran ketiadaan biaya
Siti Masiroh (6 bulan) batita dengan kepala membesar tergolek lemah tanpa perawatan medis lantaran ketiadaan biaya

 

“Saat usianya satu bulan, kepalanya mulai membesar. Kita disarankan bidan desa untuk berobat ke dokter anak, tapi kita tidak ada biaya,” kata orang tua batita ini, Darsi (48) di rumahnya, Dusun Wotrangkul RT 04 RW 01 Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora, Selasa (09/07).

Hingga kini, belum ada informasi akurat terkait penyakit yang diderita batita tersebut lantaran belum ada keterangan medis terkait hal ini. Ayah Siti Masiroh, Suparno (54), yang hanya bekerja sebagai penjual jajanan kelilling tak mampu membiayai pengobatan anaknya.

“Untuk makan saja susah, mas. Pendapatan tiap hari, habis untuk makan dan kebutuhan,” katanya dengan nada getir.

Sebenarnya, kondisi keluarga ini telah mendapatkan perhatian dari sejumlah kalangan. Diantaranya, pemerintah desa setempat yang mencoba membantu pembuatan BPJS. Akan tetapi, pihak keluarga merasa ragu dengan pembayaran bulanan BPJS tersebut.

“Sudah kita tawari sampai berkali-kali. Namun, mereka merasa ragu apakah nantinya dapat membayar iuran bulanan BPJS itu,” kata Kades Klopoduwur, Diana Utami.

Tak hanya Pemdes, koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Banjarejo Ali Husni mengungkapkan, keluarga ini belum masuk ke BDT. Pihaknya mengupayakan memasukkan keluarga ini supaya mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Betul, keluarga ini belum masuk daftar KPM program sosial. Nanti kita masukkan (ke BDT),” katanya di lokasi yang sama.

Hal senada diungkapkan perwakilan Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Blora, Dwi Cahyono saat berkunjung ke rumah batita ini. Pihaknya berjanji akan membantu pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk Siti Masiroh.

“Kami minta data-datanya, termasuk surat keterangan dari Pemdes. Besok akan langsung saya bawa ke Dinas Kesehatan,” ucapnya. (jay)