Blora- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kabupaten Blora akhirnya selesai. Selanjutnya, karya mahasiswa KKN berupa produk UKM serta pengembangan lokasi wisata akan dilakukan pendampingan oleh OPD terkait.

“Setelah dibimbing adik-adik KKN, saya minta OPD terkait bisa melakukan pendampingan selanjutnya agar produk adik-adik KKN bisa terus berjalan dan bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Bupati Blora Djoko Nugroho, dalam pelepasan KKN di Gedung Konco Tani, Senin (29/07).
Sebagai informasi, KKN ITB di Blora dimulai pada 18 Juni lalu, hingga 28 Juli kemarin. Lokasi KKN berada di 14 desa se- Kabupaten Blora. Meliputi, Kecamatan Jepon di Desa Blungun, Bangsri, Kawengan, Bacem, Soko dan Kemiri.
Kemudian, Kecamatan Blora di Desa Purworejo dan Andongrejo, Kecamatan Japah di Desa Pengkolrejo dan Ngrambitan, Kecamatan Kunduran di Desa Ngawenombo dan Bejirejo, serta Kecamatan Todanan di Desa Ketileng dan Kedungwungu.
Baca: IPB GELAR KKN DI BLORA, BUPATI KOKOK: BLORA GUDANGNYA SAPI!
Salah satu kelompok KKN ini membuat akun media sosial untuk membantu penjualan aneka makanan ringan produk dari desa KKN dengan nama “Pilah Pilih Snack”, kemudian pengusahaan PIRT, pelatihan marketing dan rebranding produk UKM.
Beberapa produk yang digarap, antara lain Rambeji (Kerupuk Rambak khas Beji), Mikaya (Mie Kremes Pepaya), Blunana (Krupuk Pisang Karamel), rebranding Batik Ciprat, Coklat Tempe, dan masih banyak laho. Ada juga yang membuat paket wisata edukasi kampung sapi di Desa Palon, Kecamatan Jepon.
Sementara, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Anna Fariyantimengaku bangga karena mahasiswanya berhasil menggali potensi desa dan mengembangkan potensi itu.
“Kami berharap apa yang dilakukan dan diciptakan adik-adik mahasiswa nantinya bisa berlanjut. Kami siap melanjutkan KKN di Kabupaten Blora pada tahun berikutnya,” ucap Anna. (jay)