fbpx

KOMPAK, PEMBANGUNAN TOWER AIR MASJID BAENGAN DILAKUKAN SECARA GOTONG ROYONG

Pembangunan tower air Masjid Baitunnur Dusun Baengan Desa Plumbon Kecamatan Ngawen dilakukan dengan cara gotong royong.

Ngawen – Tradisi gotong royong mengakar kuat di masyarakat pedesaan. Seperti yang dilakukan warga Dusun Baengan Desa Plumbon Kecamatan Ngawen, mereka membangun menara (tower) air secara gotong royong.

Pembangunan tower air ini dilaksanakan di kompleks Masjid Baitunnur. Sedianya, air yang tertampung di tower ini akan disalurkan di rumah-rumah warga. Pembiayaan pembangunan tower ini menggunakan uang kas masjid tersebut.

Pembangunan tower air Masjid Baitunnur Dusun Baengan Desa Plumbon Kecamatan Ngawen dilakukan dengan cara gotong royong.

 

“Pembangunan tower air ini bermula dari keluhan warga atas masalah kurangnya ketersediaan air bersih di wilayah tersebut. Untuk mengatasi permasalahan ini, warga di daerah ini bersepakat membangun tower air sendiri,” terang tim pembangunan tower air, Nurkholis, Sabtu (14/07).

Sebagai informasi, Dukuh Baengan terdiri dari 2 RT, 32 kepala keluarga (KK) dan satu buah masjid. Meski tidak banyak, namun warga di daerah ini dikenal sangat kompak dan aktif dalam banyak kegiatan sosial yang diselenggarakan warga maupun pemerintah desa.

“Tower ini berukuran balok dengan sisi 220 cm, dengan penyangga beton yang tingginya 3 m. tower ini mampu menyimpan air dengan kapsitas tidak sedikit, dengan volume mencapai 10.648.000 cm kubik atau setara dengan 10.648 liter,” lanjut Nurkholis.

Diperkirakan, tower air ini akan selesai dan beroperasi pada Agustus bulan depan. Selanjutnya, air dari tower ini akan disalurkan ke rumah-rumah warga di kawasan ini.

“Dalam kapasitas yang cukup besar ini, lebih dari cukup untuk pengairan air 32 kepala keluarga. Untuk biaya penggunaan, pengelola tidak mematok tarif tertentu. Sistemnya infak (sumbangan sukarela) dan akan dikembalikan ke kas masjid,” pungkasnya.

Reporter : Muharror