fbpx

KOMUNITAS PECINTA ALAM SAMBUT ‘IBU PENDAKI’ DI BLORA

Wahyuni alias Ibu Pendaki (berjilbab) di basecamp Kandang Pendaki, Mlangsen Blora Kota, Kabupaten Blora
Wahyuni alias Ibu Pendaki (berjilbab) di basecamp Kandang Pendaki, Mlangsen Blora Kota, Kabupaten Blora

Blora- Komunitas pecinta alam Blora menyambut gembira kedatangan ‘Ibu Pendaki’ ke kota Mustika. Pasalnya, Blora menjadi salah satu lokasi transit pendaki perempuan berusia 66 tahun asli Pekalongan tersebut.

 

Wahyuni alias Ibu Pendaki (berjilbab) di basecamp Kandang Pendaki, Mlangsen Blora Kota, Kabupaten Blora
Wahyuni alias Ibu Pendaki (berjilbab) di basecamp Kandang Pendaki, Mlangsen Blora Kota, Kabupaten Blora

 

“Mohon doanya. Semoga dapat menyelesaikan ekspedisi Gunung Latimojong di Sulawesi Selatan. Di Blora ini, saya ingin semakin mempererat persaudaraan,” kata perempuan bernama asli Wahyuni tersebut, saat berbincang di basecamp Kandang Pendaki, Rabu (16/10).

Sepanjang perjalanan dari Pekalongan, Wahyuni alias Ibu Pendaki ditemani dua anaknya. Di usia senja ini, Ibu Pendaki berhasil menyelesaikan ekspedisi Rinjani (NTB). Aktivitas pendakian yang dia lakukan, dipublikasikan melalui akun instagramnya, @ibu_pendaki.

“Setelah Rinjani, selanjutnya Latimojong (Sulawesi Selatan), Semeru (Jawa Timur), Kerinci (Jambi), Bukit Raya (Kalimantan Tengah), Binaiya (Maluku), dan Jayawijaya (Papua),” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Pendaki mengungkapkan, dirinya tiba di Blora sejak Minggu (13/10) kemarin. Tempat pertama yang dikunjunginya adalah basecamp Akar Merdeka di Kunduran.

Sehari berikutnya, Ibu Pendaki berkunjung ke Kampung Samin Karangpace Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo. Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke basecamp Kandang Pendaki di Mlangsen Blora Kota.

“Menarik di Blora. Di sini memiliki hutan yang lebat, tapi saat kemarau mengalami kesulitan air,” kelakar pendaki lansia yang kembali memulai aktivitas pendakian di usia 59 tahun tersebut.

Sementara, perwakilan Kandang Pendaki, Alif mengatakan, acara kumpul bareng menyambut Ibu Pendaki tersebut sengaja diadakan sebagai bentuk dukungan. Pasalnya, Ibu Pendaki kerap kali kekurangan bekal dalam ekspedisi yang dijalaninya.

Sehingga, dalam kesempatan ini digelar pula aksi galang dana untuk bekal ‘Ibu Pendaki’. Tak hanya itu, kegiatan kumpul bareng ini juga makin menarik dengan nyablon baju dengan metode ‘Sablon Cukil’ oleh Komunitas Akar Merdeka.

“Kita juga berterima kasih buat teman-teman sesama pecinta alam di Blora. Ini wujud support kita, kita berharap ekspedisi Gunung Latimojong berhasil diselesaikan Ibu Pendaki,” ucap Alif. (jyk)