Blora, BLORANEWS – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto menyampaikan bahwa ada 7 rekomendasi yang dihasilkan dalam Kongres Sampah Kabupaten Blora.
7 rekomendasi tersebut disampaikan Istadi Rusmanto dalam konferensi pers pengelolaan sampah bersama sejumlah insan media di ruang DLH Blora, Jumat (28/4/2023).
Adapun 7 rekomendasi hasil Kongres Sampah itu meliputi:
1. Bersama-sama dengan semua pihak untuk mewujudkan desa/kelurahan mandiri pengelolaan sampah di Kabupaten blora.
2. Bersama-sama dengan semua pihak mewujudkan lembaga pendidikan dan perkantoran mandiri pengelolaan sampah di Kabupaten Blora.
3. Koordinasi dengan Bappeda, Bagian Hukum Setda Blora, Dinas PMD dalam mewujudkan Desa/Kelurahan mandiri pengeleloaan sampah yang didukung anggaran keuangan Desa/Kelurahan.
4. Bersama-sama mensosialisasikan dan mengkampanyekan pengurangan sampah dan pengelolaan sampah di Kabupaten Blora.
5. Pengurangan dan pengelolaan sampah masuk dalam kurikulum pendidikan formal maupun informal. Bersama dengan Dinas Pendidikan, materi pengelolaan sampah masuk di dalam Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka, yang mana salah satu materi P5 adalah pengelolaan sampah.
6. Pemanfaatan sampah pada skala rumah tangga. Dalam hal ini, DLH akan merencanakan program baru di 2 kecamatan, dimana masing-masing kecamatan terdiri dari 2 desa dan tiap desa terdiri dari 10 KK, yang nantinya bakal dijadikan pilot project kegiatan komposter satu negeri di Kabupaten blora.
7. Peningkatan SDM dan penyediaan sarana prasarana teknologi pengelolaan sampah. Seperti teknologi yang dikembangkan Pem Akamigas berupa pengolahan sampah organik daun dan ranting untuk diolah menjadi briket dan telah dilakukan pelatihan pembuatan briket kepada anggota bank sampah induk (BSI). (Dj)