Todanan- Sejumlah mahasiswa peraih Bidikmisi berkunjung ke SMK Khozinatul Ulum Todanan. Di sekolah ini, mereka menyampaikan motivasi dan berbagi informasi terkait perkuliahan dan dunia kemahasiswaan.
Para mahasiswa ini berasal dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Di depan para pelajar, mereka menegaskan, keterbatasan biaya bukanlah halangan melanjutkan pendidikan, Sabtu (19/01).
“Tujuan kami, berbagi informasi tentang Bidikmisi. Sehingga, para pelajar yang secara ekonomi kurang mampu tidak berkecil hati untuk melanjutkan pendidikan. Buktinya, kami bisa dan pelajar lainnya pasti juga bisa,” ucap Rofi (19), mahasiswa penerima Bidikmisi yang kini berkuliah di Undip.
Selain menjelaskan tentang persyaratan dan prosedur mengikuti program Bidikmisi, para mahasiswa ini juga mengenalkan kehidupan kampus dan kemahasiswaan. Dalam sosialisasi tersebut, mereka didampingi guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah setempat.
“Dengan adanya sosialisasi semacam ini, para siswa akan lebih bersemangat melanjutkan pendidikan. Jadi, lulus sekolah jangan langsung mikir kerja, apa lagi menikah,” komentar guru BK SMK Khozinatul Ulum Todanan, Yuni.
Dikutip dari ristekdikti.go.id, Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi
Walaupun demikian, syarat prestasi pada bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima bidikmisi terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. (zn)