fbpx

KURDO KESONGO KEMBALI MELETUS, DURASI LIMA MENIT

Blora – Letusan kesongo kembali terjadi tepatnya di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora pada Selasa pagi dengan durasi kurang lebih 5 menit. 

Secara insidentil terjadi letusan besar yang suaranya mirip dengan suara dentuman meriam yang sangat keras, ledakan tersebut sering dinamakan masyarakat setempat dengan istilah Kurdo. 

“Terjadi letusan atau kurdo kesongo tadi jam 7.10 pagi .posisi letusan di tengah/keraton tengah .durasi kurang lebih 5 menit,” ucap Suranto, Perangkat Desa Gabusan saat dihubungi Bloranews.com, Selasa (28/09). 

Suranto menjelaskan peristiwa tersebut secara spontan terjadi dan letusan mencapai ketinggian 10 meter dari permukaan tanah. 

“Ledakannya cuma 10 meter pertama, trus kebawah-kebawah gitu. Materialnya menyembur kurang lebih mencapai 500 meteran,” jelasnya. 

Suranto menuturkan tidak ada kerugian material pada letusan ini dan bagi warga setempat peristiwa ini sudah menjadi pemandangan biasa yang sering terjadi. 

“Tidak ada kerugian material pada letusan ini. Tadi pagi tak konfirmasi di lapangan tidak ada kerugian,” tuturnya. 

“Letusan ini kan ada di pusat, binatangpun untuk menjangkau kesitu tidak mungkin, kalo orang sampai tengah juga jarang. Karena material tanah agak curam dan terjal,” lanjutnya. 

Suranto menerangkan letusan kali ini berada pada   pusat lingkaran letusan yang dalam masyarakat setempat sering disebut sebagai keraton kesongo. 

“Kalo letusanya sekarang di lingkaran keratonnya, kalau kemarin kan pas di padang rumput dekat rawa, pas area penggembalaan. 200-300 meter dari lingkaran keraton. Pas gembala pada makan,” terangnya. 

“Batas persawahan dengan keraton itu hanya satu kilo, di video ada 2 km dari keraton kesongo,” pungkas Suranto. 

Dalam video yang didapatkan Bloranews.com dengan durasi 27 detik terlihat letusan kawah kesongo menyembur keatas dengan teriakan histeris warga.

“Ya Allah Gusti, kok koyo ngono kae hlo, Ya Allah,” teriak  warga dalam video tersebut. (Spt)