Blora – Blora berduka, sosok ulama sastrawan KH Muzakka Ihsan meninggal dunia pagi ini. Kyai yang dikenal sebagai “Singa Podium” ini dimakamkan di pemakaman umum Jlubang Blora Kota berdekatan dengan makam ayahnya yang merupakan ulama terkemuka, KH Ihsan Fadhil.
“Abah (KH Muzakka Ihsan) minta dimakamkan di dekat Mbah Ihsan. Tidak ada tanda-tanda kalau abah akan kapundut (meninggal dunia –red),” ucap istri Kyai Muzakka Ihsan, Siti Matsna di rumah duka pagi ini, Selasa (10/07).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bloranews.com, Kyai Muzakka Ihsan merupakan sosok ulama yang telah berkiprah sejak usia muda. Kyai Muzakka bergabung di ormas Nahdlatul Ulama sebagai Katib Syuriah pada usia 23 tahun.
Kyai Muzakka berpulang dalam usia 61 tahun dan meninggalkan seorang istri serta enam orang anak. Semasa hidupnya, sosok Kyai Muzakka dikenal sebagai mubaligh yang sangat piawai. Selain itu, Kyai Muzakka juga dikenal sebagai penulis yang produktif.
Beberapa karya Kyai Muzakka antara lain naskah novel Safitri, buku Yang Kukuh dan Yang Runtuh, terjemahan Al Busyro, dan Jalan Menuju Keselamatan (kumpulan materi dakwah).
Banyak kalangan merasa kehilangan dengan berpulangnya Kyai Muzakka. Tak terkecuali, Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blora yang rencananya akan menggelar diskusi rutin dengan sosok kyai yang dikenal dekat dengan kalangan muda itu.
“Beberapa hari sebelumnya, Kyai Muzakka kerap berdiskusi dengan banyak anak muda di Sekber (sebutan kantor Bloranews.com). bahkan malam hari sebelum kapundut, beliau sangat bersemangat mengajak kita untuk berdiskusi tematik dan rutin,” ujar Ketua PMII Blora, Saiful Mujib.
