fbpx

LAGI, FOSIL GAJAH PURBA KEMBALI DITEMUKAN

Fosil tulang kaki gajah purba ditemukan di Situs Medalem Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. (Sumber foto: FB Wijayanto Lukman R)
Fosil tulang kaki gajah purba ditemukan di Situs Medalem Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. (Sumber foto: FB Wijayanto Lukman R)

Kradenan- Fosil gajah purba kembali ditemukan di situs Medalem, Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jumat (13/12). Potongan tulang betis sepanjang setengah meter ini mejadi temuan kesekian fosil binatang purba yang ditemukan di situs ini.

Kasi Sejarah dan Purbakala, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blora, Setyo Pujiono mengatakan, sebelumnya di lokasi ini juga ditemukan berbagai fosil binatang purba dengan kondisi yang beragam.

 Fosil tulang kaki gajah purba ditemukan di Situs Medalem Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. (Sumber foto: FB Wijayanto Lukman R)
Fosil tulang kaki gajah purba ditemukan di Situs Medalem Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. (Sumber foto: FB Wijayanto Lukman R)

 

Sebut saja, fosil Bofidae (hewan pemamah biak) seperti sapi dan kerbau, kura-kura, Panthera tigris (macan), dan Buffalo (banteng). Selain itu ditemukan pula fosil sepasang gading gajah (2016) dan fosil rahang atas gajah purba (2017).

Gembong, sapaan Setyo Pujiono juga menyebutkan, pada 2009 di Dusun Sunggun ditemukakan fosil gajah purba lengkap. Temuan Tim Vertebrata Museum Geologi Bandung tersebut merupakan penemuan fosil gajah purba terlengkap selama 100 tahun terakhir dan fosilnya pun relatif utuh.

“Untuk tulang betis gajah purba tersebut penemunya memilih merawatnya sendiri. Kami juga sudah melaporkan temuan itu ke Balai Arkeologi (Balar) dan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMPS),” jelasnya, Senin (17/12).

Sementara, Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran Muhammad Hidayat menyatakan, pihaknya sudah mendapat laporan terkait dengan penemuan fosil tersebut.

“Dari Disporabudpar Blora rencananya akan ketemu di Sangiran hari Jumat mendatang. Nanti akan kita bahas langkah-langkah penanganan selanjutnya,” ucap Hidayat seperti dikutip media online Muria News. (jck)