fbpx

LEBIH DEKAT DENGAN CHARLIE DAN SAMIR, PASUKAN BNN PEMBERANTAS NARKOBA

Samir, anjing pelacak dalam unit satwa K-9 Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng
Samir, anjing pelacak dalam unit satwa K-9 Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng

Blora- Jawa Tengah menduduki peringkat kelima nasional dalam hal penyalahgunaan narkoba. Untuk menanggulangi narkoba yang semakin mengkhawatirkan, BNN Provinsi Jateng diperkuat dengan adanya unit satwa K-9 dengan kemampuan khususnya.

 

Samir, anjing pelacak dalam unit satwa K-9 Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng
Charlie, anjing pelacak dalam unit satwa K-9 Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng

 

Ada dua anjing pelacak yang dimiliki BNN Jateng, bernama Samir (jenis Herder german shepherd) dan Charlie (jenis Belgian malinois). Keduanya, memiliki kemampuan penciuman yang membantu petugas membongkar kejahatan peredaran narkotika.

“Dua bulan lalu, tepatnya pada April, Samir dan Charlie berhasil menggagalkan kurir narkoba dari Batam ke Semarang. Kurir tersebut membawa narkoba dan disimpan di bagian tubuhnya (anus, red),” terang Kasi Intel BNN Provinsi Jateng, Kunarto Marzuki pada Sosialisasi Seputar Narkoba dalam Jamda XV Jateng di Bumi Perkemahan Mustika Blora, Kamis (29/08).

Lebih lanjut, Kunarto menambahkan, anjing pelacak yang dilatih secara khusus ini memiliki peran yang besar dalam pemberantasan narkotika. Pasalnya, secara alamiah hewan ini memiliki kemampuan penciuman yang mengagumkan.

 

Penciuman Anjing 15 Ribu Kali Lebih Tajam Dibanding Manusia

Sementara, pawang K-9 BNN, Seno mengungkapkan, kemampuan penciuman anjing pelacak BNN 16 ribu kali lebih tajam dibanding manusia. Sehingga, narkoba yang disimpan di tempat paling sulit pun dapat dideteksinya.

 

Charlie, anjing pelacak dalam unit satwa K-9 Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng
Samir, anjing pelacak dalam unit satwa K-9 Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng

 

“Anjing pelacak dilatih khusus, untuk mengendus barang-barang terlarang seperti ganja, ekstasi, sabu, dan lain sebagainya. Mereka dilatih secara bertahap, dan baru akan diterjunkan untuk fight (membantu petugas BNN, red) jika sudah siap,” katanya.

Menurut Seno, anjing pelacak tersebut akan memberi isyarat khusus jika mencium narkotika. Petugas akan merespon isyarat yang ditunjukkan anjing pelacak tersebut dengan melakukan penggeledahan terhadap obyek.

“Misalnya, Samir saat mencium adanya narkoba, akan duduk tegak di tempat tersebut. Sedangkan Charlie, akan memberi isyarat seperti menggaruk-garuk di dekat lokasi,” pungkas Seno. (fwd)