Todanan- Wisata panorama Gunung Putih menjadi primadona media sosial awal tahun 2017 ini. Dipopulerkan oleh para netizen Blora yang berkunjung ke obyek wisata tersebut. Tidak lama, para pengunjung dari berbagai daerah pun berdatangan.
Sunarto, inisiator pengelolaan Gunung Putih dusun Sadang, menyampaikan kepada Bloranews.com tentang awal pengelolaan obyek wisata panorama ini.
“Awalnya, kawasan ini tidak jauh berbeda dengan banyak bentang alam lain di kecamatan Todanan, berbukit-bukit dan ada banyak ngarai. Panorama dari atas Gunung Putih yang tidak kalah menarik dengan tempat-tempat wisata lainnya, membuat para pemuda dusun ingin mengenalkannya kepada para wisatawan” kenang Sunarto.
“Para muda dan warga desa ini kemudian bergotong-royong menata kawasan ini sehingga jadilah seperti sekarang ini. Karena desainernya para anak muda, maka nuansa penataan tempat ini mengikuti selera anak muda” lanjut Sunarto.
Kepada Bloranews.com, Sunarto menunjukkan sejumlah wahana yang menjadi magnet bagi anak muda untuk bersantai dan ber-selfie. Selain itu, beberapa fasilitas penunjang kenyamanan untuk pengunjung perlahan mulai ditingkatkan.
“Kita sedang membangun kolam pemancingan” paparnya. “Para pengunjung akan melewati jalan setapak yang menanjak. Mereka dapat menikmati panorama dari atas rumah pohon, berfoto di Gembok Cinta, melintasi Jembatan Pelangi dan menjelajahi Goa Telo” ujarnya panjang lebar.
Nama-nama wahana wisata khas anak muda tersebut dipilih agar mudah diingat para wisatawan sekaligus mencitrakan obyek wisata tersebut sebagai tempat wisatanya anak muda.
BACA JUGA :
PELESIR CINTA KE GUNUNG PUTIH TODANAN
Dari atas Rumah Pohon di puncak Gunung Putih, para wisatawan dapat menyaksikan panorama yang menarik. Suasana khas puncak bukit dan hutan jati yang menghijau menjadi daya tarik yang membuat wisatawan betah berlama-lama menghabiskan waktu di sana [.]
Reporter : Amin Mahrus Saifudin
