fbpx

LOMBA GROPYOKAN TIKUS, SATU EKOR DIHARGAI SERIBU RUPIAH

Polres Blora menggelar lomba gropyokan tikus serentak Forkopincam di 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Blora bagian selatan pada saat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 77, Rabu (17/8) kemarin. Satu ekor tikus dihargai seribu rupiah. 
Warga Masyarakat Mengikuti Lomba Gropyokan Tikus.

Blora, BLORANEWS – Polres Blora menggelar lomba gropyokan tikus serentak Forkopincam di 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Blora bagian selatan pada saat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 77, Rabu (17/8) kemarin. Satu ekor tikus dihargai seribu rupiah. 

Pelaksanaan lomba di wilayah kecamatan masing-masing. Yaitu di kecamatan Cepu, Kedungtuban, Kradenan dan Randublatung. Menjadi juri adalah dari forkompincam masing-masing. Ada 19 desa yang mengikuti lomba gropyokan tikus. Total ada 16.534 ekor tikus yang berhasil ditangkap. 

“Ini adalah terobosan baru dari bapak Kapolres Blora. Alhamdulilah berjalan sukses dan nyatanya puluhan ribu tikus berhasil ditangkap dalam hitungan jam. Harapannya kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan secara berkala. Warga juga senang ada insentif satu ekor tikus dihargai seribu rupiah,” beber Kepala Desa Gondel, Suko Hadi.

Kapolres Blora, Fahrurozi mengapresiasi pelaksanaan lomba gropyokan tikus yang digelar saat hari kemerdekaan kemarin. Ia berharap, hama tikus bisa dikendalikan demi hasil panen yang lebih baik. 

“Alhamdulilah ini adalah hasil kerja keras bersama, terutama warga di Blora selatan. Ini adalah bukti nyata, bahwa pengendalian hama tikus sawah tidak harus menggunakan jebakan listrik namun dengan cara cara yang ramah lingkungan nyatanya juga efektif dan bisa menangkap tikus dalam jumlah yang banyak,” ucap Kapolres Blora. (Jam).