fbpx

MA MAARIF NU DOPLANG KUMANDANGKAN LAGU NASIONAL DI HARKITNAS 114

Momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 114 yang jatuh pada 20 Mei 2022 menorehkan pengalaman baru bagi siswa Madrasah Aliyah Ma'arif NU Doplang. Dalam kesempatan itu, para siswa mengumandangkan sejumlah lagu nasional di pendopo Balai Desa Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Perayaan Harkitnas 114 MA Maarif NU Doplang di Pendopo Balai Desa Doplang, Kecamatan Jati.

Jati, BLORANEWS – Momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 114 yang jatuh pada 20 Mei 2022 menorehkan pengalaman baru bagi siswa Madrasah Aliyah Ma’arif NU Doplang. Dalam kesempatan itu, para siswa mengumandangkan sejumlah lagu nasional di pendopo Balai Desa Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Lagu tersebut dinyanyikan dengan iringan gitar akustik yang dimainkan dengan penuh penghayatan. Para siswa, guru, serta sejumlah perangkat Desa Doplang larut dalam bait-bait gubahan lagu nasional itu. Sebelumnya, mereka mendengarkan penjelasan tentang sejarah perjalanan bangsa yang bertolak pada lahirnya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Penjelasan tersebut dipaparkan oleh Kepala Desa Doplang, Agus Supriyono.

Menurutnya, peringatan ini bukanlah seremonial atau penampilan musik semata. Lebih dari itu, momentum ini haruslah menjadi ajang refleksi bagi generasi muda untuk mengerti betapa Bangsa Indonesia telah menjalani pasang surut perjuangan yang tidak singkat.

“Ini acara yang menginspirasi. Apalagi diinisiasi oleh para siswa madrasah. Kita harus terus mendorong generasi muda supaya mengerti sejarah perjalanan bangsanya,” ucapnya, Jumat (20/5).

Acara dimulai dengan pembacaan doa bersama untuk para pahlawan dan pendiri bangsa, serta dirangkai dengan sekapur sirih oleh Kepala MA Ma’arif NU Doplang. Kemudian dirangkai dengan deklamasi puisi, serta penampilan musik yang mengusung nuansa kebangsaan. Meski sederhana dan dengan fasilitas yang seadanya, peringatan tersebut berlangsung meriah namun tetap khidmat.

“Sejak dini kita berkomitmen untuk mendidik siswa madrasah untuk berjiwa nasionalis. Ini penting untuk membendung pemikiran dan ideologi ekstrim yang berpotensi mengancam keutuhan dan persatuan bangsa. Inilah salah satu bentuk ikhtiar kami untuk menjalankan misi tersebut,” tegas Kepala MA Ma’arif NU Doplang, Karjo.

Lebih lanjut, Karjo mengaku pihaknya bersyukur dengan berlangsungnya peringatan Harkitnas ke 114 tersebut. Dirinya berharap, para siswa nantinya tidak hanya menjadi insan yang memiliki pengetahuan agama yang mendalam, tetapi juga menjadi kader bangsa yang berjiwa Pancasila dan nasionalis. (Shl).