Blora – Ribuan jamaah memadati lokasi pelaksanaan Malam Munajat Pembacaan Ratib Al Haddad dalam rangka Peringatan Isra’ Mi’raj di Dukuh Ploso Desa Kamolan. Kendati hujan mengguyur di lokasi sejak sore, kondisi ini tak menyurutkan langkah para jamaah, Sabtu (24/03).

Hadir dalam kesempatan ini sejumlah habaib dan ulama. Diantaranya, Habib Zainal Abidin bin Nuch Al Haddad (Yogyakarta), Habib Syech bin Nuch Al Haddad (Solo) dan Habib Alwi bin Nuch Al Haddad (Solo).
Selanjutnya, Habib Zaenal bin Muhammad As Seggaf (Solo), Habib Mahdi bin Alwi As Seggaf (Bogor), dan KH. Muhammad Ma’shum Fathoni (Rois Syuriah NU Blora).
Hadir pula, jajaran Forkompimda Kabupaten Blora, Forkompimcam Blora Kota serta anggota DPR RI Muhammad Arwani Thomafi.
Malam munajat dibuka dengan pembacaan tahlil umum oleh Kyai Abdul Muiz, dilanjutkan dengan sejumlah sambutan.
Dilanjutkan dengan pembacaan maulid dan mahallul qiyam (prosesi berdiri dalam pembacaan maulid). Dalam sesi ini, jamaah tak dapat menahan rasa haru. Beberapa tampak menangis saat mahallul qiyam.
Inisiator Malam Munajat Pembacaan Ratib Al Haddad dalam rangka Peringatan Isra’ Mi’raj di Dukuh Ploso Kamolan, Ustadz Subhan Ali mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan bernafaskan keislaman yang dilaksanakan pertama kali di desa tersebut.
“Setelah ini, di Dukuh Ploso Desa kamolan akan berdiri TPQ sebagai tempat anak-anak untuk belajar Al Qur’an. Mari kita ubah, Dukuh Ploso yang semula asing dengan kegiatan keagamaan menjadi kawasan yang memancarkan sinar keislaman,” ucapnya.
Tausyiah disampaikan oleh dua mubaligh (pembicara). Tausyiah pertama disampaikan oleh Rois Syuriah NU Kabupaten Blora KH Muhammad Ma’shum Fathoni.
Sedangkan tausyiah kedua disampaikan oleh Al Habib Mahdi bin Alwi As Segaf dari Bogor. Dalam tausyiah tersebut, Habib Mahdi memotivasi masyarakat Dukuh Ploso Desa kamolan untuk konsisten menjalankan perintah agama.
“Semoga, dari TPQ yang setelah ini akan berdiri, lahir generasi muda Dukuh Ploso Desa kamolan yang berakhlak dan beriman,” pesannya.
Pengirim : Sutarno