fbpx

MASYARAKAT KELUHKAN KERUSAKAN JALAN PROVINSI BLORA – PURWODADI

MASYARAKAT KELUHKAN KERUSAKAN JALAN PROVINSI BLORA - PURWODADI
Di ruas jalan Gatot subroto arah Purwodadi tepatnya di barat perempatan Biandono,

Blora – Banyaknya jalan rusak disejumlah ruas jalan provinsi menuju Blora – Purwodadi dikeluhkan banyak masyarakat.

 

MASYARAKAT KELUHKAN KERUSAKAN JALAN PROVINSI BLORA - PURWODADI
Di ruas jalan Gatot subroto arah Purwodadi tepatnya di barat perempatan Biandono.

 

Sulaiman, pelaku usaha Travel jalur Blora – Semarang, merasa terganggu dengan kondisi jalan yang rusak tersebut, karena berimbas pada waktu perjalanan.

“Kalau normal jalan belum rusak itu paling lama 4 jam dari Blora ke Semarang. Sekarang bisa 6 sampai 7 jam,” ungkapnya, Sabtu (27/02).

Sejumlah titik yang mengalami kerusakan parah yakni mulai dari Kecamatan Blora, Ngawen dan Kunduran Kabupaten.

“Di Kabupaten Grobogan itu yang parah di Kecamatan Ngaringan, kemudian simpang Ngantru, Tawangharjo, selanjutnya di Kecamatan Tegowanu, sampai hampir masuk Semarang atau sebagian wilayah Demak,” tambahnya. 

Seperti halnya sulaiman, Ulil (35) seorang pengguna jalan mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak tersebut, selain tidak nyaman kondisi jalan yang berlubang cukup membahayakan pengendara, terlebih jika hujan turun.

“Bahaya mas, harus hati-hati, apalagi pas hujan, lubang yang tertutup genangan air,” jelasnya.

Atas kondisi tersebut dirinya mengaku telah melaporkan ke Aplikasi “Jalan cantik” milik Pemprov jateng namun hingga kini belum ada tanda tanda akan ditangani.

Di ruas jalan Gatot subroto arah Purwodadi tepatnya di barat perempatan Biandono, lubang dipasang tanda agar pengemudi tidak terjebak ke dalam lobang yang sedang diperbaiki dengan semen. (Spt)