fbpx

MAYAT LANSIA DI KALI LUSI, WARGA NGETREP LAKUKAN PENCARIAN SEJAK JUMAT PETANG

Evakuasi jenazah Sayem (80) dari lokasi penemuan menuju rumah duka di Dukuh Ngetrep RT 05 RW 03 Desa Tutup Tunjungan.

Tunjungan – Mayat lansia yang ditemukan di aliran Kali Lusi Desa Plosorejo Kecamatan Banjarejo segera dibawa ke rumah duka oleh pihak yang berwajib.

Diketahui, korban benama Sayem (80 th) tinggal bersama cucunya bernama Sumarni (40) di Dukuh Ngetrep RT 05 RW 03 Desa Tutup Kecamatan Tunjungan.

 

Evakuasi jenazah Sayem (80) dari lokasi penemuan menuju rumah duka di Dukuh Ngetrep RT 05 RW 03 Desa Tutup Tunjungan.

 

Berdasarkan informasi dari tetangga korban, Narno (67) yang tinggal di lingkungan yang sama, korban meninggalkan rumah sejak hari Jumat (09/02) siang.

Keluarga dan tetangga korban menduga, korban pulang menuju rumahnya sendiri di Dukuh Ngetrep RT 03 RW 03 Desa Tutup Kecamatan Tunjungan.

Hingga maghrib menjelang, korban tak kunjung kembali ke rumah cucunya (Sumarni). Keluarga pun menuju ke rumah korban, dan ternyata korban tidak ada di tempat.

Pihak keluarga kemudian mengabarkan hilangnya lansia ini kepada warga setempat. Pada Jumat malam, pencarian pun mulai dilakukan.

Kades Plosorejo Kecamatan Banjarejo Muchlas (60) mendapatkan informasi adanya penemuan mayat lansia oleh warganya yang sedang mencari ikan di aliran Kali Lusi Desa Plosorejo, Sabtu (10/02) pukul 16.00 WIB.

Saat ditemukan warga Plosorejo, korban mengambang di aliran sungai dekat rumpun bambu (greng) dan mengenakan pakaian warna merah dan mengenakan kain jarik.  Pada wajah korban terdapat luka gores.

Muschlas segera melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Banjarejo. Kabar penemuan mayat lansia ini pun segera menyebar, warga Ngetrep yang mendapatkan kabar ini segera memberitahukan kepada keluarga Sayem.

Keluarga Sayem segera melunncur ke Plosorejo untuk memastikan identitas jenazah lansia yang ditemukan itu. Ternyata benar, jenazah lansia yang ditemukan warga Plosorejo tersebut, adalah jenazah Sayem.

Jenazah Sayem segera dibawa menuju rumah duka, di Dukuh Ngetrep RT 05 RW 03 (rumah Sumarni) untuk kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga.

Penyunting : Achmad Niam Djamil