Jepon- Kekeringan yang makin parah membuat sejumlah elemen masyarakat turun tangan. Aksi sosial distribusi air bersih digelar alumni SMP Negeri 5 Blora di beberapa desa terdampak kekeringan, meliputi Semanggi (Jepon), dan Klopoduwur (Banjarejo).
“Kemudian Kalisari, Gedongsari (Banjarejo), dan Jepangrejo (Blora Kota). Ini berlangsung dua hari, dan hari pertama kita ke Semanggi dan Klopoduwur,” terang koordinator distribusi air bersih alumni SMP N 5 Blora, Adhi Lutfi, Sabtu (12/10).
Lebih lanjut, Adhi mengungkapkan, desa-desa tersebut terpilih sebagai lokasi distribusi lantaran kondisi kekeringan yang dialami cukup memprihatinkan. Sebelumnya, tim distribusi melakukan survey di lokasi-lokasi tersebut.
“Desa Semanggi misalnya, letaknya berada di perbatasan Jepon dan Randublatung. Untuk menuju ke Semanggi juga cukup menantang,”imbuhnya.
Sementara, ketua RT 02 RW 01 Desa Semanggi, Triyanto mengaku bantuan ini merupakan kali pertama distribusi air bersih di desanya. Sehari-hari, warga Semanggi mengambil air di sumur yang terletak di sungai tengah hutan.
“Kita mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih, semoga kebaikan ini mendapatkan balasan yang lebih baik,” ucapnya.
Sebagai informasi, Blora merupakan salah satu titik terparah kekeringan di Jawa Tengah. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, sebanyak 146 desa di 14 Kecamatan terdampak kekeringan. (drw)
