fbpx

MENGENAL BUAH ALKESA, KOMODITAS UNGGULAN BLORA DI FESTIVAL BUAH JATENG 2020

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencicipi komoditas buah unggulan Blora, Buah Alkesa atau Sawo Belanda
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencicipi komoditas buah unggulan Blora, Buah Alkesa atau Sawo Belanda

Blora- Berbagai macam komoditas pertanian buah Kabupaten Blora dipamerkan dalam Festival Buah Jawa Tengah 2020. Salah satu jenis buah yang paling menarik perhatian adalah buah Alkesa, atau lebih dikenal dengan sebutan Sawo Belanda.

 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencicipi komoditas buah unggulan Blora, Buah Alkesa atau Sawo Belanda
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencicipi komoditas buah unggulan Blora, Buah Alkesa atau Sawo Belanda

 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Blora, Reni Miharti menyebutkan, buah berwarna kuning keemasan dengan rasa yang unik ini menarik perhatian para pengunjung stand Blora, dalam acara yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (07-08/03) kemarin.

“Hingga hari kedua, Minggu kemarin, masih banyak pengunjung yang datang dan penasaran dengan alkesa yang betakarotennya tinggi bagus untuk kesehatan,” ungkapnya.

Di Kabupaten Blora, buah Alkesa banyak dibudidayakan pada lahan pertanian yang terletak di kawasan Desa Tempuran Kecamatan Blora Kota. Buah ini terbilang langka di Jawa Tengah, sehingga tak banyak yang mengetahui tentang buah ini.

Dikutip dari laman United States Department of Agriculure, buah Alkesa atau Sawo Belanda (Pouteria campechiana) berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Meksiko bagian selatan. Dalam bahasa Inggris, buah ini dikenal dengan nama Egg Fruit, Canistel, atau Yellow Sapote.

Di Indonesia, buah Alkesa biasanya dimakan secara langsung tanpa dicampur dengan bumbu atau campuran lain. Namun tidak demikian di negara lain, daging buah yang mirip dengan ubi kuning ini dicampur dengan garam dan lada, sari jeruk, atau mayones, dan dimakan segar. (arf)