Japah – Bendungan Randugunting yang berada di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah Kabupaten Blora memiliki potensi sebagai sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem solar panel.
Hal tersebut dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Bendungan Randugunting, Minggu (02/01).
“Bendungan ini memiliki potensi untuk solar energi. Jadi kita akan coba memasang floating solar panel di bendungan. Saat ini kita punya 231 bendungan, jika ditambah 61 bendungan yang akan selesai 2024, kita akan punya 292 bendungan. Jika semua kita pasang floating solar panel, energi terbarukan akan bisa berkembang,” ucap Basuki.
Basuki menambahkan, pembangunan Bendungan Randugunting direncanakan sejak tahun 1990-an untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang. Pembangunan tersebut dikerjakan pada 2018 dan selesai di awal 2022.
“Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Nantinya bendungan ini bisa memberikan suplai air baku 200 liter/detik dan irigasi 670 hektare, selain juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata,” pungkasnya.
Diketahui, pembangunan Bendungan Randugunting di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya-PT Andesmont Sakti (KSO) dengan biaya APBN 2018-2022 senilai Rp 880 miliar. (Jam).