fbpx

MERASA HIDUP SEMAKIN LAYAK, KPM INI UNDUR DIRI DARI PENERIMA PKH

Riyanti (kanan) mengundurkan diri dari keanggotaan PKH
Riyanti (kanan) mengundurkan diri dari keanggotaan PKH

Tunjungan- Riyanti (32), ibu satu anak ini mengundurkan diri dari keanggotaan Program Keluarga Harapan (PKH). Usaha warung kopi yang ditekuninya, kini telah lebih baik dari sebelumnya sehingga hidupnya semakin layak.

“Biarlah jatah saya digunakan yang lain. Saya merasa banyak yang lebih membutuhkan dibanding saya,” ucap Riyanti di warung kopi miliknya, kawasan Desa Nglangitan Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, Senin (03/12).

 

Riyanti (kanan) mengundurkan diri dari keanggotaan PKH
Riyanti (kanan) mengundurkan diri dari penerima PKH

 

Warung kopi miliknya, sekarang telah dilengkapi dengan fasilitas Wifi. Ragam menunya juga bervariasi, mulai dari lontong tahu, pecel hingga bermacam gorengan. Bantuan sosial yang diterimanya dari program PKH dalam 4 tahun terakhir, sedikit demi sedikit disisihkannya.

“Ditabung sebisanya, semampunya. Buat mengembangkan warung, dan alhamdulillah makin lancar dan hasilnya lebih dari cukup,” imbuhnya.

Ternyata, Riyanti juga dikenal sebagai warga yang aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan di desanya. Selain di PKK, Riyanti juga merupakan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Nglangitan.

“Semoga, sikap Bu Riyanti ini dapat menjadi panutan bagi KPM lainnya untuk berani mengambil sikap dengan mengundurkan diri dari PKH jika hidupnya sudah lebih baik,” komentar pendamping PKH Desa Nglangitan, Siti Lestari. (one)