NASDEM BLORA AKAN USUNG FIGUR DARI ‘PENDOPO’ UNTUK PILBUP 2020

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Blora, Sri Sudarmini
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Blora, Sri Sudarmini

Blora- DPD Partai Nasdem Kabupaten Blora memastikan tak akan membuka pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup) dalam Pilbup Blora 2020. Partai ini lebih memilih untuk mengusung salah satu kandidat dari lingkaran Pendopo (keluarga Bupati Blora Djoko Nugroho, red).

 

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Blora, Sri Sudarmini
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Blora, Sri Sudarmini

 

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Blora, Sri Sudarmini mengungkapkan, langkah ini diambil dengan memperhatikan kekuatan Pendopo dalam mendongkrak perolehan kursi dalam Pileg 2019 lalu.

“Sejak Pak Kokok (sapaan Bupati Blora Djoko Nugroho) menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem Blora, perolehan kursi meningkat. Dari yang semula 3 kursi menjadi 7 kursi. Kita tidak bisa lepas dari Pak Kokok,” ucapnya, Selasa (24/09).

Berdasarkan fakta tersebut, Partai Nasdem Blora berupaya mengusung kandidat dari lingkaran Pendopo. Pilihannya antara Umi Kulsum Djoko Nugroho (istri Djoko Nugroho), atau Judhan Satriyo Nugroho (anak sulung Djoko Nugroho).

“Kalau untuk mas Prayogo Nugroho biarlah tetap di DPRD Provinsi (Jawa Tengah). Yang jelas, antara Bu Umi atau Mas Judhan. Kita berharap mengusung kandidat dari Pendopo karena pengaruhnya masih kuat,” imbuhnya.

Di sisi lain, ada satu lagi figur dari Pendopo yang menampakkan diri, yakni Djati Walujastono yang merupakan kakak kandung Djoko Nugroho. Akan tetapi, Djati sudah lebih dahulu mendaftar bacabup di PDI Perjuangan Blora.

“Andaikan Pak Kokok mengusulkan Pak Djati sebagai kandidat, ya monggo. Tapi, Nasdem tidak bisa lepas dari survei. Tergantung nanti hasil surveinya bagaimana,” pungkasnya. (jyk)