fbpx

NASIB TRAGIS KORBAN TSUNAMI BANTEN, LIBURAN BERAKHIR PETAKA

Bencana Tsunami yang menerjang Pantai Carita Banten
Kerabat korban Tsunami Banten, Siti Sumiyati (36).

Sambong- Bencana Tsunami yang menerjang Pantai Carita Banten merenggut nyawa Yulistiana (32) warga Dusun Watubrem RT 02 RW 02 Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora. Saat itu, Yulistiana tengah berliburan bersama keluarganya di lokasi wisata tersebut.

 

Bencana Tsunami yang menerjang Pantai Carita Banten
Kerabat korban Tsunami Banten, Siti Sumiyati (36).

 

Tak hanya itu, anak perempuan Yulistiana, bernama Ressa (15) hingga saat ini belum jelas nasibnya. Sedangkan tiga anggota keluarga yang lain, Gino (40/suami Yulistiana), Kevin (5/anak Yulistiana), dan Srikah (65/orang tua Yulistiana) berhasil lolos dari maut.

Kerabat korban, Siti Sumiati (36) mengungkapkan, kelima orang tersebut berangkat dari Blora ke Pantai Carita, hari Kamis (20/12) atas undangan dari kerabatnya yang telah sukses merantau dan menetap di sana, Sutiyar (40).

“Saya disuruh jaga rumah. Pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.30 ada berita di TV tentang Tsunami. Saat itu, suami saya segera menelefon Pak Gino, dan masih nyambung,” terangnya sambil terisak di rumah duka, Rabu (26/12).


 

Setelah itu, beberapa saat kemudian, Gino tak dapat lagi dihubungi. Sehari berselang, pada Selasa (25/12) malam, dirinya mendapatkan telefon tentang kepastian kematian Yulistiana. Akhirnya, jenazah Yulistiana dipulangkan ke rumah duka hari ini dan segera dimakamkan.

“Pak Gino masih di sana, menunggu kabar Ressa yang saat ini masih belum pasti. Padahal, rencana ke Pantai Carita sebenarnya untuk liburan. Ada kerabat yang sudah sukses dan mengajak liburan ke sana, malah begini jadinya,” imbuh Sumiati.

Hingga saat ini, suasana duka masih menyelimuti kediaman Yulistiana pasca pemakaman. Sejumlah kerabat tampak berada di rumah duka. (sya)