Jakarta, BLORANEWS.COM – Nawal Arafah Yasin dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Tengah periode 2025-2030 oleh Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, di Aryanusa Ballroom Menara Danareksa, Kamis (20/2/2025).
Acara ini dihadiri Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, serta sejumlah kepala daerah.
Dalam sambutannya, Nawal Arafah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Jawa Tengah.
Program prioritasnya meliputi pengasuhan keluarga yang berkeadilan gender, penurunan angka kematian ibu dan bayi, pencegahan stunting, serta pengurangan angka kemiskinan. Ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat juga menjadi fokus utama.
Ia juga menyoroti dampak perubahan iklim, bencana alam, serta kasus kekerasan terhadap anak, kekerasan seksual, dan perdagangan manusia (trafficking).
Nawal menekankan pentingnya toleransi antar suku, etnis, dan agama dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.
Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian mengingatkan para ketua yang baru dilantik agar memiliki integritas, kepedulian, keteladanan, dan semangat gotong royong dalam menjalankan tugas.
Ia menegaskan bahwa program yang dijalankan harus meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk menghasilkan keluarga yang sehat, cerdas, mandiri, dan berdaya saing.
Tri Tito menyoroti enam prioritas utama bagi Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu:
Pemetaan program berdasarkan kebutuhan spesifik daerah, terutama ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, dan pemberian makanan bergizi.
Penguatan kelembagaan dan kemitraan guna optimalisasi kerja sama. Peningkatan kapasitas kader PKK dan Posyandu melalui pelatihan rutin.
Inovasi dan digitalisasi program dengan pemanfaatan teknologi serta sistem informasi yang akurat. Persiapan menghadapi Rakernas X TP PKK. Pembentukan Tim Pembina Posyandu di tingkat provinsi hingga desa/kelurahan.
Tri Tito optimistis bahwa dengan kepemimpinan yang kuat dan komitmen tinggi, PKK dan Posyandu dapat menjadi kekuatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia. (Jyk)