fbpx

OLIMPIADE SEJARAH NASIONAL, YUSRON RIDHO NURFATONI BERHASIL MENGALUNGI MEDALI PERUNGGU

Peserta lomba Olimpiade Sejarah Nasional 2022, Yusron Ridho Nurfatoni (20) asal Dusun Sendang Klampok, RT 02 RW 09 Desa Tempurejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora berhasil meraih medali perunggu. Dengan predikat nilai "B".
Peserta lomba Olimpiade Sejarah Nasional 2022, Yusron Ridho Nurfatoni (20) asal Blora peraih medali perunggu.

Blora, BLORANEWS – Peserta lomba Olimpiade Sejarah Nasional 2022, Yusron Ridho Nurfatoni (20) asal Dusun Sendang Klampok, RT 02 RW 09 Desa Tempurejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora berhasil meraih medali perunggu. Dengan predikat nilai “B”.

Olimpiade ini diselenggarakan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Pakar Akademi pada tanggal 26 Juni 2022 lalu secara online, diikuti oleh 1.242 pelajar se Indonesia. Hasilnya diumumkan pada 1 Juli 2022 secara online via zoom.

Yusron anak dari Moh. Sukarno (alm) dan Sri Nurmila ini tidak menyangka bisa mengalungi medali perunggu. Karena harus berkompetisi dengan ribuan pelajar dari seluruh Indonesia.

“Saya sebagai peserta dalam mengerjakan merasa sedikit agak merinding, sebab bersaing dengan anak pelajar se Indonesia yang berbeda dengan suku, budaya, tempat dan agama,” ucap Yusron anak seorang buruh kantin perhutani, Minggu (10/7).

Olimpiade Sejarah Nasional merupakan olimpiade tentang penguasaan pengetahuan dan keterampilan mata pelajaran seperti tertuang dalam cabang lomba. Di dalam mengerjakan setiap siswa di bagi per sesi. Dan waktu mengerjakannya di kasih kurun waktu 1 jam, dengan jumlah 50 soal yang harus dikerjakan.

“Dari 50 soal ada yang sedikit rumit ketika mengerjakan soal pada bab peradaban dan perang Dunia. Walaupun dengan sulit aku tetap tidak akan menyerah, dan mengerjakan dengan sebisa kemampuanku. Aku percaya dengan satu kalimat di dalam sebuah kesulitan pasti akan ada kemudahan,” terangnya yang juga alumni SMA Negeri 2 Blora.

Untuk diketahui, peraih medali emas yaitu Wasyilatul Husna Amalia dari MAN 3 Bantul. Sedangkan peraih medali perak yaitu Iffah Nur azizah dari MAN 2 samarinda. (Jam).