fbpx

PASAR MURAH BULAN BAKTI PETERNAKAN, RP 10 RIBU DAPAT BERAS, DAGING AYAM, DAN TELUR

Pasar murah dalam rangka Bulan Bakti Peternakan di Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora
Pasar murah dalam rangka Bulan Bakti Peternakan di Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora

Blora- Sebanyak 3 desa di Kabupaten Blora menjadi lokasi pelaksanaan pasar murah dalam rangka Bulan Bakti Peternakan 2019. Ketiga desa tersebut meliputi Desa Klokah Kecamatan Kunduran, Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo dan Desa Sukorejo Kecamatan Tunjungan.

 

Pasar murah dalam rangka Bulan Bakti Peternakan di Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora
Pasar murah dalam rangka Bulan Bakti Peternakan di Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora

 

“Penentuannya (lokasi pasar murah), berdasarkan usulan daerah. Tentu saja kita tidak bisa meng-cover semuanya,” terang Kepala Balai Budidaya dan Pembibitan Ternak Terpadu (BBPTT) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Agus Sucipto, Selasa (17/09).

Dalam pasar murah yang berlangsung kemarin dan hari ini, disediakan 400 paket yang terdiri atas 1 kilogram beras, 1 kilogram daging ayam, dan 1 kilogram telur ayam. Untuk tiap paketnya, warga hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 10 ribu.

“Setiap desa kita sediakan 400 paket. Sebenarnya, tiap paket harganya Rp 60 ribu. Tapi masyarakat cukup hanya ‘mengganti’ Rp 10 ribu saja,” imbuh Agus.

Melalui pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh tambahan nutrisi dengan harga yang sangat murah. Di sisi lain, pasar murah ini juga bertujuan untuk mengenalkan produk peternakan Jawa Tengah.

“Ini sudah tahun keempat. Kami berharap ada nilai manfaat bagi masyarakat, yaitu nutrisi. Ini bukan makan enak, tetapi makan sehat. Sekaligus juga pengenalan produk-produk peternakan kita,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinakikan) Kabupaten Blora, Gundala Wijasena menilai, program pasar murah tersebut layak untuk ditiru di Blora. Pasalnya, masyarakat antusias dengan produk bernutrisi tinggi dengan harga murah.

“Mungkin kita bisa melakukan replikasi (meniru) di Blora. Program ini sangat mengena di masyarakat. Walau kelihatannya sedikit, tapi bermanfaat,” ujarnya. (jyk)