Blora, BLORANEWS – Aksi sosial dropping air bersih dilakukan Forum Pemuda Blora (FPB) pada Minggu, 19 November 2023. Aksi kemanusiaan ini digalakkan mengingat beberapa wilayah di Blora masih dilanda kekeringan.
Dijelaskan Koordinator FPB Nur Kholis Madjid, tercatat kurun waktu dua minggu ini Blora diguyur hujan hanya beberapa kali. Kondisi itu membuat pengairan di Blora tidak berubah signifikan. Masih dilevel krisis dan kekeringan.
“Dua minggu ini Kawasan Blora merasakan nikmatnya hujan. Namun hujan hanya terjadi 5 kali, sehingga sawah belum ada airnya dan sumur belum keluar sumbernya. Keluhan masyarakat yang sedemikian menggerakkan kami untuk melaksanakan aksi sosial bantuan air bersih,” jelasnya, Senin (29/11/2023).
Pada dropping kali ini, FPB menyasar 10 desa di Kabupaten Blora. Yakni Desa Jepangrejo, kelurahan Mlangsen, Desa Sitirejo, Desa Keser, Desa Purwosari, Desa Sambiroto, Desa Gandu, Desa Jiken, Desa Singonegoro dan Desa Kalitengah.
“Dropping air bersih kami lakukan dua tahap. Pertama di hari minggu, kami dropping ke jepangrejo, Mlangsen, Sitirejo, Keser dan Purwosari. Dan hari kedua kami dropping ke Desa Sambiroto, Gandu, Jiken, Singonegoro dan Kalitengah. Kami siapkan 5 tanki per desa,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Forum Pemuda Blora (FPB) merupakan wadah bagi kawula muda dalam mengekspresikan gerakan. Khususnya gerakan sosial yang berimplikasi positif kepada masyarakat secara luas.
“Bantuan air bersih menjadi salah satu aksi sosial yang kami galakkan untuk mengentaskan kurangnya air bersih di beberapa desa di kawasan Blora dan sekitarnya,” pungkas Kholis. (Dj)