Blora – Aksi penyerangan terhadap sejumlah fasilitas di Gedung NU, jalan Alun-alun Selatan nomor 2 Blora, menyita perhatian para pedagang malam yang berjualan di dekat lokasi.

Peristiwa ini berlangsung pada Minggu (04/03) malam sekitar pukul 23.30 WIB, pelaku penyerangan yang identitasnya belum diketahui ini berhasil diamankan para penghuni gedung tersebut dan dibawa ke Mapolsek Blora Kota.
Kasatkorcab Banser Blora Purwanto M. Maghfur mengatakan, dalam serangan malam tersebut, pelaku memulainya dengan mengendarai motor jenis Grand Legenda bernopol K-5573-YE.
Setelah mengelilingi Alun-alun Blora, pelaku kemudian memarkir kendarannya di depan hotel Al Madina, sebelah Gedung NU.
Di Gedung NU sendiri, pelaku berhasil merusak sejumlah fasilitas diantaranya seperangkat alat komputer , printer Canon PIXMA MP287 , Dompet, HP Android, dan Helm merk GIX. Serta memecahkan piring , gelas , tatakan kopi dari keramik, dan kaca kantor.
“Saya ini utusan Allah, Negeri ini dipimpin orang kafir. Saya akan berjihad dan rela mati demi jihad !,” ucap Kasatkorcab Banser menirukan ucapan pelaku.
Hingga berita ini diturunkan, identitas pelaku dan motif serangan belum dapat dipastikan. Pelaku berpostur tinggi 167 cm dan berusia sekitar 30 tahun. Mengenakan kaos putih lengan panjang model gamis dan bercelana sepanjang betis.
Keributan di dalam Gedung NU pada malam tersebut, membuat sejumlah pedagang malam yang berjualan di sekitar Alun-alun Blora segera mendatangi lokasi kejadian dan membantu meringkus pelaku.
“Korban jiwa nihil, hanya kerusakan fasilitas dan sejumlah kaca pecah. Pelaku telah kami serahkan ke Polsek Blora Kota. Saat ini sedang didalami dan dilakukan penyelidikan oleh petugas,” pungkas Kasatkorcab Banser, Senin (05/03).
Penyunting : Achmad Niam Djamil