fbpx

PELESIR KE SELOPARANG, JAJAL FLYING FOX DAN SEPEDA LAYANG

Kawasan Wisata Seloparang, di Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon Kabupaten Blora
Kawasan Wisata Seloparang, di Desa Tempelemahbang Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

Jepon- Satu lagi destinasi wisata lahir di Blora. Baru-baru ini, Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon Kabupaten Blora menjadi buah bibir pecinta wisata lantaran banyak beredar foto kawasan wisata Waduk Seloparang yang terletak di desa tersebut.

“Pengelolaannya melalui Pokdarwis (kelompok sadar wisata, red) dan BUMDes Tempellemahbang. Kami persilahkan remaja dan pokdarwis untuk berkreatif mengembangkan ide atau gagasan agar ke depan bisa lebih baik dan makin berkembang,” jelas Kepala Desa Tempellemahbang, Ahmad Syaifudin, Selasa (08/01).

Kawasan wisata ini relatif mudah dijangkau. Dari jalan raya Blora-Jepon atau dari SMAN 1 Jepon ke arah utara lebih kurang dua kilometer. Didukung  kondisi jalan yang sudah baik dan nyaman dilalui kendaraan.

 

Kawasan Wisata Seloparang, di Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon Kabupaten Blora
Kawasan Wisata Seloparang, di Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

 

Kawasan wisata Waduk Seloparang baru-baru ini dilengkapi dengan sejumlah wahana permainan, serta terdapat sejumlah titik untuk berswafoto. Salah satu lokasi favorit untuk berswafoto adalah di panggung dengan latar belakang waduk tersebut.

Ketua Pokdarwis Desa Tempellemahbang, Kasyanto menambahkan selain out bond, kawasan wisata ini akan mengkombinasikan dengan wisata pertanian (agrowisata) yang dikelola warga setempat.

“Kami memiliki ide, mengkombinasikan dengan pertanian buah yang dibudidayakan oleh warga. Seperti petik buah jeruk atau yang lainnya. Pengunjung bisa membeli, menikmati dan memetik langsung dari kebun warga sambil menikmati pesona wisata yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, Bendahara Pokdarwis Tempellemahbang, Silma (22) mengaku, sangat menyukai wahana flying fox. Soalnya, flying fox yang ada di Seloparang merupakan salah satu flying fox terpanjang yang pernah dia coba.

“Kalau suka wahana yang mana, ya suka semuanya. Paling suka sepeda layang atau flying fox. Di sini panjang lintasan flying fox mencapai 300 meter, jadi termasuk yang paling panjang yang pernah saya coba,” ucapnya. (nat)