fbpx

PEMBANGUNAN TPA TEMUREJO DIANGGARKAN 11,9 MILIAR DARI APBN 2021

PEMBANGUNAN TPA TEMUREJO DIANGGARKAN 11,9 MILIAR DARI APBN 2021
Layout dan desain.

Blora- Ketua Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Tengah Kementerian PU PR, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris laksanakan sosialisasi pelaksanaan paket pekerjaan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temurejo, Kabupaten Blora, di Ruang Rapat Bupati, Selasa (18/05).

Sesuai kontrak pembangunannya direncanakan mulai dari 20 April 2021 sampai dengan 15 Desember 2021 atau selama 240 hari kalender. Dengan kontraktor PT Ardi Tekindo Persada yang telah dilakukan penandatanganan kontrak pada 20 April 2021 lalu.

“Kabupaten Blora memiliki 2 TPA, yaitu TPA Tambak romo dan TPA Temurejo yang kami laksanakan pembangunannya adalah TPA Blora di Temurejo. Hal ini mengingat lokasi zona penimbunan sampah hampir penuh, sehingga perlu dilakukan Pembangunan Zona Landfill baru,” ucapnya.

Ia menambahkan sebagian syarat kesiapan Readiness Criteria Pembangunan TPA Kabupaten Blora sudah terpenuhi. Mulai dari surat minat, surat kesanggupan menerima hibah, surat penetapan lokasi, kesiapan DED, RAB, RKS, kesiapan institusi pengelola, anggaran pengelolaan lingkungan.

“Karena ini sudah ada lahan existing sehingga tidak ada permasalahan, lahan Pemda dan kondisinya siap bangun, clean and clear, penetapan lokasi tidak ada masalah. Namun terkait kesiapan dokumen lingkungan, karena ada perubahan lingkup kegiatan ini juga sepertinya perlu direvisi nanti mohon minta dukungan Pemkab untuk segera penyelesaian dokumen” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengaku Pemkab Blora siap mendukung pekerjaan pembangunan TPA Kabupaten Blora tersebut.

“Intinya kami dari Pemkab mendukung, syarat-syarat yang perlu dilengkapi tadi bisa segera dikoordinasikan dengan OPD terkait agar semua bisa berjalan lancar,” terang Arief.

Menurut Arief, dua kecamatan di Kabupaten Blora  yakni Kecamatan Blora dan Cepu merupakan penghasil sampah dengan kapasitas yang cup banyak.

“Kedepannya dengan adanya TPA ini persoalan sampah bisa kita atasi. Termasuk ide bank sampah dan sebagainya untuk pasar-pasar, ini akan kita programkan untuk mendukung keberadaan TPA,” pungkasnya.

Sebagai informasi, output pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya meliputi pembangunan zona landfill, pembangunan kolam IPL, bangunan perkantoran, jembatan timbang, jalan operasional dan sarana prasarana penunjang lainnya dengan nilai kontrak senilai 11,9 miliar dari APBN 2021. (Jyk)