fbpx

PEMKAB DIANGGAP GAGAL, SERIKAT PEKERJA KONTRAK PERTAMINA RENCANAKAN AKSI DI MAY DAY

Demonstrasi SPKP Cepu di depan Patung Djatikusumo di Cepu.

Blora- Sejumlah buruh kerja Blora yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kontrak Pertamina (SPKP) direncanakan gelar aksi demo memperingati May Day atau Hari Buruh pada 1 Mei mendatang.

 

Demonstrasi SPKP Cepu di depan Patung Djatikusumo di Cepu. Pada 2017 silam.

 

Ketua SPKP Blora, Agung Pujo Susilo saat dihubungi Bloranews menyampaikan, dalam aksi tersebut dirinya akan menurunkan 50 peserta dan akan long march dari Kantor Bupati, DPRD, dan terakhir Dinperinaker Blora.

“Kita hanya akan menurunkan 50 peserta. Kalau tidak ada perubahan kita akan menggunakan kendaraan dan satu mobil komando. Kita akan melakukan aksi di Kantor Bupati Blora, DPRD Blora, dan Dinperinaker Blora,” terangnya.

Lebih lanjut, Agung menambahkan, untuk izin rencana kita sampaikan ke Polres Blora besok Senin hari ini. Ia mengaku baru koordinasi by phone dengan pihak polres.

Adapun tuntutan atau aspirasi yang ingin disampaikan SPKP adalah seputar isu-isu lokal diantaranya belum dibayarkannya upah buruh oleh pihak sub kontraktor PT. Caraka Perdana Megah (CPM) pada tahun 2017 silam.

  1. Gagalnya Pemerintah Daerah Blora dalam menyelesaikan upah buruh tahun 2017 yang belum terbayarkan.
  2. Hentikan semua kegiatan bisnis oleh PT. Caraka Perdana Megah di seluruh Indonesia selama belum terselesaikan upah buruh 2017.
  3. Menuntut kejelasan hasil audiensi pertama.
  4. Menekankan Bapak Bupati Blora, DPRD, Disperinaker untuk segera mendudukkan bersama pihak-pihak terkait dalam penyelesaian upah 2017 untuk menjadikan keputusan final dan terselesaikannya masalah.

Sebagai informasi, Eks Vendor Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina EP – PT Geo Cepu Indonesia (GCI), PT Caraka Perdana Megah (CPM) belum menyelesaikan permasalahan penggajian karyawan bulan Agustus 2017. (Jyk)