Semarang – Setelah dua tahun dilarang untuk mudik akibat pandemi covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyiapkan mudik lebaran idul fitri gratis bagi masyarakat. Mudik gratis diambilkan dari APBD.
“Ada yang menyampaikan kepada saya ‘pak gubernur ada mudik gratis nggak’, pemprov menyiapkan tapi hanya sedikit sekali bisnya,” ucap Gubernur Ganjar Pranowo usai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Jamkrida Jateng dan BPR BKK Jateng di Ruang Rapat Kantor Pemprov Jateng, Senin (11/4).
Ia tidak menjelaskan secara merinci teknis mudik gratis tersebut. Menurut Ganjar, pentingnya mudik lebaran kali ini, kerinduan berkumpul keluarga setelah dua tahun bisa terobati. Ganjar juga meminta kepada kepala daerah untuk menggandeng pihak terkait untuk menyambut warga yang hendak mudik.
“Yuk sodara-sodara kita yang mau mudik kita antarkan mereka ke tempat masing-masing yuk. Kita bantu mereka yuk, sehingga mereka akan bisa kembali selamat nyaman. Mudik gratis ini bisa membangun hubungan spiritualis dan mempererat relasi keluarga,” terangnya.
Di sisi lain, tambah Ganjar, dari mudik ini nanti ekonomi akan bergerak. Disebutkannya, aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yakni terkait tunjangan hari raya (THR) yang harus segera dicairkan oleh perusahaan.
“Sehingga momentum mudik itu juga menjadi pengungkit ekonomi. Nah saya ajak para bupati wali kota juga yuk kita openi. Ini (mudik) permintaannya agak banyak, mungkin sudah kangen ya udah dua tahun,” tandas Ganjar. (Jam).