Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan DPD KNPI se-Jawa Tengah menggelar pertemuan di Hotel C3 Ungaran, Semarang.
Adapun agenda yang dibahas adalah membahas mengenai rekomendasi rancangan peraturan daerah (Ranerda) tentang Kepemudaan.
Menurut Ketua DPD KNPI Jawa Tengah, Bintang Yudha Daneswara, munculnya ide memberikan payung hukum bagi kepemudaan adalah mengingat peran pentingnya pemuda dalam masyarakat.
Selain itu, kata dia, dengan adanya Perda tentang Kepemudaan nantinya, semua organisasi kepemudaan (OKP) di Jawa Tengah, dapat ditata secara baik termasuk sokongan dana yang berbasis hukum.
“Dengan adanya perda, nantinya organisasi kepemudaan pembiayaan operasional dapat dibantu dari APBD. Kalau diatur dengan Perda ini jadi jelas pembiayaannya karena pemuda terlalu banyak,” ujar Danes, Kamis (16/03/2017).
Dengan rekomendasi yang sudah disusun, akan dilanjutkan dengan penyusunan naskah akademik, akan diusulkan menjadi ranperda.
“Setelah pertemuan ini, akan segera dilaporkan kepada instansi terkait untuk disusun naskah akademiknya,” katanya.
Pengurus DPD KNPI Kabupaten Blora, Andyka Fuad Ibrahim, menyambut baik adanya rencana ini. “Karena terbatasnya aturan yang ada, selama ini kita masih banyak persoalan terkait dengan penganggaran dalam organisasi. Sehingga jika ini bisa cepat direalisasikan akan lebih baik dalam menopang roda organisasi kepemudaan,” ujar Andyka disela pertemuan itu.
Reporter : Ngatono
