Jepon – Puluhan pemuda Desa Tempellemahbang mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Pembentukan Perkuatan Kelompok Sadar Wisata Provinsi Jawa Tengah 2018 di Joglo Seloparang. Dalam bimtek ini, berkembang wacana penambahan wahana outbond di kawasan tersebut.
Bimtek ini, menghadirkan dua narasumber yang merupakan praktisi pariwisata. Paparan pertama disampaikan Kirno dari Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Kirno menekankan pentingnya pengembangan sektor pariwisata sebagai penopang ekonomi masyarakat.
“Apa lagi, Desa Tempellemahbang ini kaya potensi pariwisata. Mulai dari wisata alam sampai kesenian rakyat, semua ada. Potensi ini harus dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” paparnya, Sabtu (25/08).
Bimtek berlangsung cair. Pembicara kedua, Kusworo, membahas secara teknis pengambangan potensi wisata di kawasan Seloparang. Menurutnya, dengan adanya waduk dan resto, kawasan wisata ini akan semakin lengkap jika ditambah wahana outbond.
Peserta bimtek, Kasyanto (28), pemuda Desa Tempellemahbang, mengaku antusias mengikuti bimtek tersebut. Menurutnya, pemuda desa akan bersemangat mendukung pengembangan kawasan wisata ini.
Dalam kesempatan ini, hadir perwakilan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Trenggono, dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora Kunto Aji.
Hadir pula, Wakil Ketua Komisi B Provinsi Jawa Tengah RM Yudhi Sancoyo, Camat Jepon Free Bayu Alamanda, dan kepala Desa Tempellemahbang Ahmad Syaifudin.
Di depan Disporapar Provinsi Jateng dan Dinporabudpar Kabupaten Blora, RM Yudhi Sancoyo mendesak pemerintah untuk mengalokasikan anggaran dalam rangka pengembangan sektor pariwisata di desa tersebut.
Reporter : Natanael Sulistyono
