fbpx

PENANGANAN PANDEMI, WABUP : KONDISI BLORA SAAT INI LEBIH BAIK DIBANDING JULI LALU

PENANGANAN PANDEMI, WABUP : KONDISI BLORA SAAT INI LEBIH BAIK DIBANDING JULI LALU
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati saat rakor penanganan Covid-19.

Blora – Dalam penanganan pandemi covid-19, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati menyampaikan bahwa kondisi saat ini lebih baik jika dibandingkan dengan awal Juli lalu.

Mewakili Bupati Blora, Arief Rohman, Wabup mengikuti Rapat Koordinasi Penguatan Solidaritas Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinasi (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy secara virtual yang bertempat di ruang pertemuan Gedung Samin Surosentiko komplek Kantor Bupati Blora, Kamis (19/08).

Tri Yuli menyambut positif gagasan dan arahan yang disampaikan para narasumber baik dari Kemenko PMK maupun Gubernur Ganjar Pranowo serta lainnya.

“Bersama Pak Bupati dan jajaran Forkopimda kita terus bersinergi membangun kebersamaan, solidaritas untuk menangani pandemi ini. Alhamdulillah respon masyarakat dan dunia usaha juga bagus. Dibuktikan dengan banyaknya relawan yang bermunculan dan bantuan yang terus mengalir dari berbagai perusahaan BUMN, BUMD dan swasta untuk mempercepat penanganan pandemi. Ini terus kita lakukan, semoga Blora yang saat ini sudah oranye bisa segera kuning dan sembuh,” ucapnya.

Dalam paparannya, Muhadjir Effendy menekankan untuk dilakukan percepatan penyaluran program perlindungan sosial untuk masyarakat, dan meningkatkan koordinasi kolaborasi multipihak melalui optimalisasi peran klaster nasional penanggulangan bencana dalam penanganan dampak Covid-19.

“Semuanya juga harus bersama bergerak meningkatkan solidaritas penanganan pandemi. Tidak hanya dari unsur pemerintah saja namun non pemerintahan seperti para pengusaha dan sektor swasta. Perlu dilakukan inovasi dengan merangkul seluruh elemen masyarakat,” paparnya.

Pihaknya juga meminta masing-masing pemerintah daerah bisa menyampaikan permasalahan yang dialami wilayah untuk disampaikan kepada Kementerian terkait untuk dipecahkan bersama-sama. Termasuk kebutuhan vaksin untuk percepatan vaksinasi.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo yang juga bergabung melalui saluran zoom meeting mengajak seluruh kepala daerah untuk membangun solidaritas dan kebersamaan di tengah masyarakat.

“Banyak kearifan lokal yang bisa kita berdayakan untuk bergotong-royong menangani pandemi ini secara bersama-sama. Kami di Jawa Tengah memulainya dengan gerakan jogo tonggo, jogo kyai, program gedor lakon, hingga gerakan Jateng di Rumah Saja. Hal-hal seperti ini bisa terus kita gaungkan di tengah masyarakat,” ucapnya.

Dalam rakor tersebut didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Blora, perwakilan Kapolres dan Dandim 0721/Blora, Asisen Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Asisten Sekda Bidang Administrasi, Plt. Kepala Bappeda, dan perwakilan Dinas Kesehatan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Blora. (Spt)