Ngawen- Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 10 di Kecamatan Ngawen mengalami penurunan hingga 78 persen. Dari data tahun 2020 jumlah penerima 3151 KPM menjadi 688 KPM di tahun 2021. Rabu (13/01).
“Penurunannya sangat drastis, mencapai 78 persen dari data tahun sebelumnya 3151 KPM menjadi 688 KPM,” terang Kepala Kantor Pos Kecamatan Ngawen Sukirno.
Sukirno menambahkan, untuk penyaluran bantuan akan dilaksanakan selama dua hari. Dimulai hari ini, Rabu (13/01) sebanyak 357 KPM telah menerima bantuan tersebut, dan sisanya besok sebanyak 331 KPM.
“Alhamdulillah berjalan lancar dan aman mas. Hari ini kita melakukan penyaluran BST kepada 357 KPM. Sisanya besok,” imbuhnya.
Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Ngawen, Norman Pramono berharap dengan adanya perpanjangan Bantuan Sosial Tunai tersebut benar-benar dimanfaatkan masyarakat yang menerima untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Bantuan harus digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, jangan yang lain,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 10 sebesar Rp 300 ribu pada bulan Januari 2021. Bansos tersebut akan diberikan secara bertahap mulai bulan Januari hingga bulan April.
Akan ada tiga Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang digulirkan pemerintah untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 pada Januari 2021 yakni Bantuan Sosial Tunai, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (Spt)