fbpx

PENGAJAR DARI ACEH ZIARAHI MAKAM POTJUT MEURAH INTAN

Para guru dari SMA di Provinsi Aceh berziarah ke makam Potjut Meurah Intan di Pemakaman Tegalsari Desa Temurejo Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora
Para guru dari SMA di Provinsi Aceh berziarah ke makam Potjut Meurah Intan di Pemakaman Tegalsari Desa Temurejo Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora

Di Blora, ketiga guru mitra asal Aceh ini mengajar Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Jepon. Mereka didampingi guru inti asal sekolah setempat, Endang Retno Murtiningsih. Sebelumnya, ketiga guru ini juga diajak berkunjung ke kompleks Migas di Cepu dan mencicipi berbagai kuliner khas Blora.

“Sejak Minggu (04/08), para pengajar dari Aceh tersebut sudah di Blora. Suatu ketika, ada teman guru di SMA 1 Jepon yang cerita tentang makam Potjut Meurah Intan. Akhirnya, kita antarkan kalau berkenan ziarah ke makam pahlawan asal Aceh tersebut,” kata Endang.

Sebagai informasi, Potjut Meurah Intan dibuang dari tanah kelahirannya ke Blora oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda pada 1905. Dalam pembuangannya, Potjut ditemani dua punggawa setianya, yakni Tuanku Nurudin dan Tuanku Ibrahim alias Panglima Mahmud.

Dalam ziarah tersebut, para guru ini juga mendengarkan paparan dari Sugeng Riyadi (60) yang juga merupakan cucu dari Panglima Mahmud. Paparan ini cukup panjang, mulai dari perjuangan Potjut Meurah Intan di Aceh hingga saat-saat terakhir kehidupannya tahun 1937. (jay)