Kunduran – Program KKN STAIN Kudus disikapi secara positif oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kunduran beserta Badan otonom (banom).
Hal ini diungkapkan Sekretaris Koordinator Kecamatan (Korcam) KKN STAIN Kudus, Nur Salim yang menjalin kerjasama dengan MWC NU Kunduran dan banom. Dengan menggelar istigosah dan Maulid Nabi dalam penutupan KKN di Masjid Agung Baitul Hikmah Kunduran, malam ini, Senin (27/03/2017).
“Kerjasama dengan MWC NU Kunduran dan Banom ini, sebagai agenda penutupan KKN STAI Kudus, khususnya di Kunduran,” kata Nur Salim, Koordinator Tim KKN Desa Balong juga ini.
Sebelumnya kata salim, juga dilaksanakan kegiatan jalan sehat, lomba cerdas cermat untuk siswa kelas 4 SD, lomba adzan santri TPQ, pagelaran seni karawitan, dan donor darah.
Kemudian “Tadi siang terakhir dilaksanakan Kunduran Expo 2017 sejak Sabtu kemarin di Gor Kunduran. Dalam Expo itu, ditampilkan seluruh aset desa. Agenda malam ini juga sebagai peringatan Isro’ Mi’roj Nabi,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap, kedepan program yang telah dilaksanakan tim KKN di desa-desa dapat dilanjukan kembali. “Ini hanya embrio, semoga dapat dilanjutkan pihak desa, khususnya KKN STAIN Kudus di tahun mendatang” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kecamatan Kunduran, Heri Hasan Mahfudli mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan tim KKN, khususnya kegiatan istogosah dan Maulid Nabi.
“Karena saat ini, Ansor juga sedang membentuk Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor di desa-desa. Karena akan menambah syiar Islam khususnya Nahdlatul Ulama,” ungkap Heri.
Selain mengaplikasikan ilmu, lanjut Heri, dan pengalaman dari kampus, mahasiswa juga memperluas akses organisasi ke dalam salah satu program perkuliahan. Hal ini akan menambah pengalaman pasca lulus dari perguruan tinggi untuk berperan di masyarakat.
“Ini langkah yang baik, oleh karenanya saya sangat mendukung, dan siap mengajak setiap kader NU dan Ansor, apa yang sudah ditorehkan tim KKN ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kedepan, khususnya di Kunduran,” tegasnya.
Reporter : Ngatono
