fbpx

PENYELAM BLORA IKUT SERTA PECAHKAN REKOR DUNIA DI MANADO

Bripda Titis Widyaningtyas dalam pemecahan rekor dunia, Guinness World Record di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara_
Bripda Titis Widyaningtyas dalam pemecahan rekor dunia, Guinness World Record di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara_

Manado, Sulawesi Utara- Penyelam yang juga anggota Satlantas Polres Blora, Bripda Titis Widyaningtyas ikut serta dalam pemecahan rekor dunia, Guinness World Record di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara.

 

Bripda Titis Widyaningtyas dalam pemecahan rekor dunia, Guinness World Record di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara_
Bripda Titis Widyaningtyas dalam pemecahan rekor dunia, Guinness World Record di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara_

 

Satu rekor telah dipecahkan, yakni rekor rangkaian manusia terpanjang di bawah air (longest human chains underwater), Kamis (01/08) lalu. Hari ini, ditargetkan dua rekor baru akan dipecahkan. Yakni, penyelaman massal terbanyak (most people scuba diving) dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (largest unfurled flag underwater).

“Guinness World Records, pemecahan rekor Dunia selam dengan peserta terbanyak, dengan 3100 penyelam seluruh dunia bersama Ibu Kapolri,” kata Bripda Titis Widyaningtyas melalui sambungan selular saat dihubungi Bloranews.com, Sabtu (03/08).

Pada pemecahan rekor pertama, para penyelam mulai menempati posisi penyelaman di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara pada pukul 08.40 WITA. Rekor berhasil dipecahkan pukul 08.50 WITA dan disahkan oleh pihak Guinness World Records Official Attempt yang diwakili oleh Solvej Malouf, Guinness World Records Adjudicator.

Dalam kesempatan itu, Bripda Titis bergabung dengan para penyelam dari Polda Jateng. Pemecahan rekor tersebut, diigelar oleh Wanita Selam Indonesia (WASI). Tak pelak, acara monumental ini mendapat perhatian dari banyak penyelam dari penjuru dunia.

“Para peserta hari ini harus bangga. Sebab, masih banyak penyelam lain yang ingin berpartisipasi pada acara ini, tapi tak bisa ikut karena waktu pendaftaran sudah habis dan fasilitas tak mencukupi. Sekedar informasi, bukan hanya lokal, penyelam luar negeri turut berpartisipasi pada acara ini. Diantaranya penyelam dari Malaysia, Australia, Amerika, dan Mesir,” ucap Ketua WASI, Tri Tito Karnavian. (jay)