fbpx

PERJUANGAN PETANI BLORA SELATAN MELAWAN HAMA TIKUS

Jebakan tikus bertegangan listrik di Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora
Jebakan tikus bertegangan listrik di Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora

Blora- Lahan pertanian di kawasan Blora Selatan telah memasuki musim tanam padi. Bermacam tantangan pun dihadapi para petani. Selain harus berjuang mendapatkan pupuk, mereka juga dihadapkan pada serangan hama tikus, Sabtu (14/12).

 

Jebakan tikus bertegangan listrik di Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora
Jebakan tikus bertegangan listrik di Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora

 

Setidaknya di sejumlah desa pada dua kecamatan yakni, Kecamatan Kradenan dan Kedungtuban, hama tikus menjadi musuh utama para petani. Berbagai cara dilakukan untuk melindungi tanaman padi, salah satunya dengan memasang jebakan beraliran listrik bertegangan tinggi.

Meski cara ini terbilang efektif, namun cukup berbahaya. Pasalnya, jebakan tersebut berupa kabel listrik tanpa pelapis sehingga rentan memakan korban selain hama, bahkan dapat mengenai manusia. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Gondel Kecamatan Kedungtuban.

Selain di Desa Gondel, jebakan tikus bertegangan listrik tinggi tersebut juga ditemukan di Desa Mojorembun (Kecamatan Kradenan), Bajo (Kedungtuban), Tanjung (Kedungtuban), Wado (Kedungtuban), dan Sidorejo (Kedungtuban).

Kades Sidorejo, Agung Heri Susanto mengaku, hingga saat ini banyak petani di kawasan Blora Selatan menganggap memasang jebakan beraliran listrik bertegangan tinggi, merupakan cara efektif untuk menghalau tikus.

“Kita tidak cukup menyalahkan dengan kondisi, tahunya petani ini tikus bagaimana dibasmi,” katanya.

Pasca peristiwa matinya petani tersengat jebakan tikus di Desa Gondel, para stakeholder segera bersikap. Para petani dikumpulkan, dan dihadirkan pula sejumlah kepala desa, aparat kepolisian, dan petugas PLN.

Sayangnya, pertemuan tersebut tidak menemukan jalan keluar alias buntu. PLN tidak dapat melarang pemasangan jebakan listrik, karena jebakan tersebut mengambil daya dari pompa air sumur tanah yang telah menggunakan meteran.

“Karena, setelah meteran itu kan tanggung jawab dari pemilik atau user-nya (pemilik pompa air tanah, red),” imbuh Agung.

Diketahui, daya listrik yang mengalir pada jebakan tikus tersebut berasal dari listrik pompa air tanah yang memang banyak di kawasan Blora Selatan. Terkait peristiwa di Gondel, kepolisian menyimpulkan kejadian tersebut merupakan kelalaian semata.

“Kemudian, dari kepolisian itu menyimpulkan, bahwa itu merupakan kelalaian yang menyebabkan kerugian seseorang meninggal,” pungkas Agung. (jyk)

Verified by MonsterInsights