fbpx

PERSIAPAN SELESAI, TIM SMK MUDA BLORA BERANGKAT KE ARAB SAUDI BESOK PAGI

SMK Muda Blora ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI pada 29 November 2018 kemarin sebagai bagian dari kontingen Indonesia, yang menjadi tamu kehormatan dalam Festival Janadriyah ke 33 tahun ini.
Delegasi kesenian SMK Muhammadiyah 2 Blora usai mengurus visa untuk hadir ke Festival Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi.

Blora- Sejumlah harapan dan semangat disampaikan berbagai pihak untuk mendukung SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Blora yang akan tampil dalam Festival Janadriyah di Riyadh Arab Saudi pada 31 Desember mendatang.

“Kita ikut bangga. Semoga berhasil mengharumkan nama Blora dan menjadi inspirasi untuk sekolah-sekolah lain,” ucap Wakil Bupati Blora Arief Rohman, Rabu (19/12).

 

SMK Muda Blora ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI pada 29 November 2018 kemarin sebagai bagian dari kontingen Indonesia, yang menjadi tamu kehormatan dalam Festival Janadriyah ke 33 tahun ini.
Delegasi kesenian SMK Muhammadiyah 2 Blora usai mengurus visa untuk hadir ke Festival Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi.

 

Sebelumnya, Kepala SMK Muda Blora, Sumarno menginformasikan, saat ini pengurusan visa untuk berangkat ke Arab Saudi telah dilakukan. Rancananya, delegasi kesenian ini akan berangkat besok pagi.

“Kita baru perjalanan pulang dari Jakarta untuk mengurus visa. Rancananya, besok pagi (20/12) kita akan berangkat ke Arab Saudi pukul 04.00 WIB. Semoga lancar, amin,” terang Sumarno.

Seperti diberitakan sebelumnya, SMK Muda Blora ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI pada 29 November 2018 kemarin sebagai bagian dari kontingen Indonesia, yang menjadi tamu kehormatan dalam Festival Janadriyah ke 33 tahun ini.

Dalam kesempatan ini, tim kesenian SMK Muda Blora akan menampilkan tarian Kang Sakti Joko Lodro. Tarian ini menggambarkan tentang tokoh Gendruwon yang selalu hadir dalam pementasan Barongan.

Sementara, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Blora, Ngastoyo, berharap penampilan tersebut dapat mengharumkan nama Blora, dan Indonesia. Harapan ini tak berlebihan mengingat sejumlah delegasi lintas-negara akan meramaikan festival tersebut.

“Harus tampil maksimal. Kalau bisa, peserta kita diajak umroh dulu sebelum pulang kembali ke tanah air,” harapnya.

Festival di Janadriyah dimulai sejak 21 tahun silam. Festival untuk heritage dan kebudayaan nasional Arab Saudi ini tercatat sebagai salah satu festival terbesar di dunia. Raja Salman akan menjadi pembimbing dan pelindung upacara pembukaan festival ini.

Nama festival 18 hari itu diambil dari nama desa di pinggiran utara Riyadh di mana festival diadakan setiap tahun untuk merayakan simbol-simbol identitas Saudi. Penyelenggara festival adalah Departemen Garda Nasional. (hal)