fbpx

PERSIKABA BERDUKA, DIPERMALUKAN DI KANDANG SENDIRI

PERSIKABA BERDUKA, DIPERMALUKAN DI KANDANG SENDIRI
Persikaba harus menerima kekalahan dalam laga sore ini (14/5). Dikalahkan tim tamu, Persab Brebes dengan skor 2-0. foto : Bloranews

Blora – Persikaba harus menerima kekalahan dalam laga sore ini (14/5). Dikalahkan tim tamu, Persab Brebes dengan skor 2-0, Persikaba mencatat rekor tidak pernah menang dalam delapan kali pertandingan di penyisihan Grup A Liga 3 Jawa Tengah.

Kendala finansial kesebelasan, menurut ketua umum Persikaba, menjadi alasan utama buruknya prestasi Persikaba dalam Liga 3 Jawa Tengah tahun ini.

 

PERSIKABA BERDUKA, DIPERMALUKAN DI KANDANG SENDIRI
Persikaba harus menerima kekalahan dalam laga sore ini (14/5). Dikalahkan tim tamu, Persab Brebes dengan skor 2-0. foto : Bloranews

 

“Sebagian besar, line-up kita diisi pemain lokal yang kemampuan dan pengalamannya masih minim. Selain itu, kemampuan finansial kita sangat terbatas” ujar Agus Barmen, ketua umum Persikaba.

Sore tadi, dua gol Persab Brebes dicetak oleh Akhmad Roni pada menit ke-61 dan Kiki Lis Susanto pada menit ke-86. Hasil ini bertahan sampai peluit panjang ditiup. Saminista, supporter Laskar Aryo Penangsang tidak mampu lagi menyembunyikan kekecewaannya.

“Dalam Liga 3 Jawa Tengah, Persikaba tidak pernah menuai kemenangan. Hanya dua kali seri dan yang paling mengecewakan adalah dua kali kalah di kandang sendiri. Kita berharap manajemen Persikaba benar-benar serius dalam mengelola kesebelasan” papar Albert, ketua Saminista.

Dia juga menambahkan, kurangnya frekuensi latihan merupakan salah satu sebab mundurnya prestasi Laskar Aryo Penangsang.

Samsudin dan Dimas Rony, pemain Persikaba, meminta maaf atas permainan Laskar Aryo Penangsang sore tadi. Keduanya membenarkan bahwa kurangnya frekuensi latihan membuat komunikasi antar pemain tidak berjalan maksimal.

Reporter : Jacko Priyanto